Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengukuhkan empat perisetnya menjadi profesor riset baru dengan kepakaran masing-masing pada ilmu kelautan bidang biologi laut, ilmu teknik bidang teknik mesin, ilmu teknologi keantariksaan bidang teknologi penginderaan jauh, serta ilmu teknik bidang teknik material.

“Setelah melalui proses akademik yang komprehensif, maka hari ini Majelis Profesor Riset melaksanakan sidang terbuka untuk mengukuhkan empat profesor riset baru di BRIN. Saya juga mengucapkan selamat kepada empat peneliti ahli utama yang dikukuhkan sebagai profesor atas nama Ocky Karna Radjasa, Yanuandri Putrasari, serta Danang Surya Candra,” kata Dalam sambutannya pada Sidang Terbuka di Jakarta, Rabu, Wakil Kepala BRIN Amarulla Octavian, di Jakarta, Rabu.

Ia menyampaikan profesor riset merupakan gelar yang sematkan pada peneliti ahli utama yang telah mencapai jenjang tertinggi dalam karier risetnya. Gelar profesor riset mencerminkan prestasi akademik dan profesional serta komitmen terhadap penelitian dan inovasi, khususnya pada BRIN.

Baca juga: BRIN kukuhkan lima orang pakar menjadi profesor riset baru

Amarullah menyebutkan pengukuhan profesor riset pada kali ini merupakan yang keenam kali dilaksanakan pada tahun 2024 dan BRIN telah mengukuhkan 24 profesor riset.

“Saya juga mengapresiasi para periset muda yang telah mencapai posisi periset tertinggi dalam karier risetnya. Pencapaian ini tentulah tidak mudah. Seorang profesor riset dituntut untuk menemukan novelty atau kebaruan pada bidang kepakarannya,” kata Amarullah.

Riset yang dilakukan, imbuh dia, juga harus memenuhi standar akademi yang tinggi berdasarkan standar internasional dan nasional dan mampu memberikan kontribusi baru dalam bidang keilmuan. Selain itu mampu menjawab permasalahan dan memberikan solusi bagi bangsa dan negara.

Baca juga: BRIN kukuhkan empat orang profesor riset baru

Ia pun berpesan kepada para periset, khususnya para profesor riset, agar lebih memacu diri dalam berprestasi secara ilmiah dengan menghasilkan berbagai inovasi. Ia pun berharap profesor riset selalu berpegang teguh pada kode etik dan kode perilaku periset maupun kode etik dan kode perilaku ASN.

“Saya juga berpesan untuk Majelis Profesor Riset BRIN agar secara konsisten dapat mengukuhkan profesor-profesor riset baru yang berkualitas dan memberikan solusi pada permasalahan dan fenomena yang ada dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Amarullah.

Baca juga: Tiga guru besar riset BRIN dikukuhkan

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024