Jakarta (ANTARA) - Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) menggelar diskusi untuk mensosialisasikan Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga RI tentang penyelenggaraan ajang olahraga.

Forum itu menjelaskan tujuan dan manfaat implementasi Peraturan Menpora RI No.6 Tahun 2024 Tentang Pengelolaan Pendapatan dari Layanan Keolahragaan dengan menghadirkan para ahli dan praktisi berbagai bidang.

"Saya berharap forum ini menghasilkan rekomendasi dan langkah nyata untuk mendukung pemeliharaan PNBP dalam mendukung pembangunan olahraga nasional secara berkualitas," kata Direktur LPDUK Ferry Kono saat membuka sosialisasi itu di Jakarta, Rabu.

"Mari kita wujudkan bersama visi besar untuk menjelaskan industri olahraga yang mandiri, transparan, dan berdaya saing di kancah global."

Forum itu membahas empat fokus utama. Yakni, implementasi PNBP dalam keolahragaan, dengan memperjelas objek PNBP dan mendalami sumber-sumber pendapatan, seperti sponsor, hak siar, promosi, hingga sport lebelling.

Kedua, kewajiban panitia penyelenggara event olahraga, yang diwajibkan bekerjasama dengan LPDUK, ketika event-event dibiayai oleh APBN.

Baca juga: LPDUK dan Perbasi sepakat kembangkan industri basket 3x3

"Kita juga akan membahas sanksi bagi panitia yang tidak memenuhi kewajiban ini termasuk risiko pengurangan bantuan pemerintah," ujar Ferry.

Ketiga, pengawasan dan mitigasi risiko di mana LPDUK akan mengidentifikasi risiko, seperti kurangnya transparansi atau penyalahgunaan dana dan membahas langkah-langkah pengawasan untuk memastikan dana PNBP dikelola dengan baik.

Keempat, strategi optimalisasi PNBP untuk kemandirian industri olahraga.

Ferry mengatakan kemanfaatan teknologi digital, sinergi antara penduduk pemerintah, asosiasi olahraga, dan sektor swasta akan menjadi fokus utama dalam membangun olahraga berkualitas.

"Melalui forum ini kita bermaksud untuk menyamakan pemahaman para pemangku kepentingan mengenai kepentingan pengelolaan PNBP keolahragaan yang profesional, transparan, dan tangguh," ujar Ferry.

"Kita ingin menjelaskan kewajiban dan tanggung jawab para pihak terkait, dan tentu kita ingin merumuskan strategi untuk optimalisasi pendanaan olahraga yang mandiri dan berdaya saing."

Baca juga: LPDUK dan KONI jalin kerja sama kelola dana komersial PON 2024

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024