Bandung (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Barat (Jabar) menyiapkan uang tunai sebesar Rp48 triliun guna memenuhi kebutuhan masyarakat selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bi Jabar Muslimin Anwar mengatakan uang tersebut nantinya akan didistribusikan kepada perbankan, terutama untuk menyuplai kebutuhan uang tunai di tempat wisata.
“Kita menyediakan uang tunai sekitar Rp48 triliun pada periode Nataru 2024,” kata Muslimin di Bandung, Rabu.
Selain uang tunai, BI Jabar juga mendorong peningkatan transaksi non tunai melalui penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) selama libur Nataru.
Dia mengungkapkan bahwa saat ini transaksi QRIS di Jabar mencapai Rp90,86 triliun dengan volume transaksi sebesar 873,36 juta per September 2024.
“Kami berharap pembayaran non tunai meningkat, seiring target 58 juta pengguna QRIS secara nasional pada tahun depan, dengan 12,8 juta pengguna di Jawa Barat dan 7,34 juta merchant,” katanya.
Lebih lanjut, Muslimin juga menyarankan agar kabupaten/kota di Jabar yang kondisi inflasinya rendah untuk dapat memanfaatkan momentum Nataru untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.
Menurutnya dengan kenaikan kunjungan wisata juga sekaligus mendorong kerja sama dengan sektor perhotelan, restoran, dan katering (horeka) guna menyerap pasokan komoditas.
“Kita sarankan untuk memanfaatkan momentum ini dengan menarik sebanyak mungkin wisatawan ke tempat mereka. Kemudian mereka yang kelebihan pasokan agar bekerja sama dengan hotel, restoran dan segala macam untuk menyerap pasokan,” kata Muslimin.
Baca juga: BI: Transaksi QRIS di Jawa Barat tertinggi di Indonesia
Baca juga: BI musnahkan 93.967 lembar uang palsu yang beredar di Jawa Barat
Baca juga: BI Jabar harap WJIS 2024 akselerasi investasi demi pertumbuhan ekonomi
Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024