Yogyakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menilai Sekolah Tinggi Multimedia (STMM) Yogyakarta sudah siap bertransformasi menjadi Politeknik Digital (Poldigi) Yogyakarta pada 2025 sebagai institusi pendidikan di bawah Kemkomdigi yang siap menjawab tantangan era digitalisasi.
Dengan perubahan nama institusi pendidikan tersebut harapannya STMM yang akan menjadi Poldigi nantinya bisa mengakomodasi hal-hal terkait digitalisasi termasuk yang menjadi perhatian pemerintah yakni pengembangan deep technologies seperti Artificial Intelligence (AI) hingga keamanan siber atau cybersecurity.
"Artinya untuk jurusan ilmunya bisa diperluas dan juga bisa mempersiapkan SDM-SDM yang bisa menghadapi kompetisi digital dunia yang sangat dinamis dan juga untuk membawa transformasi digital yang lebih smooth ke depannya," kata Meutya dalam kunjungan kerjanya meninjau kesiapan institusi pendidikan STMM Yogyakarta itu, Rabu.
Baca juga: STMM Yogyakarta bisa jadi pusat riset dan pengembangan AI
Menurut Meutya, STMM Yogyakarta yang tengah bersiap untuk melakukan transformasi menjadi Poldigi Yogyakarta terus berbenah dengan menambahkan ruang-ruang belajar seperti laboratorium untuk meningkatkan pengalaman para mahasiswa dalam menciptakan inovasi sebagai solusi dari tantangan digitalisasi.
Laboratorium-laboratorium yang dihadirkan pun menurut Meutya sudah dikembangkan bersama dengan pihak industri sehingga seharusnya pengalaman yang diberikan bisa serupa dengan pengembangan inovasi yang memiliki standar industri optimal.
Selain itu, penambahan program studi yang sesuai dengan kebutuhan menjawab tantangan digitalisasi akan dilakukan agar Poldigi benar-benar menjadi institusi pendidikan yang efisien dalam mendorong transformasi digital nasional.
Baca juga: Gedung Transformasi Digital STMM dirancang cetak SDM digital unggul
"Ada dua usulan program studi baru yaitu yang pertama Sarjana Terapan Teknologi Digital yang memang kita ingin SDM kita lebih siap. Ini juga menjadi penugasan kepada Poldigi untuk mempersiapkan juga SDM-SDM yang akan mampu bersaing dengan teknologi digital dan juga akan ada Magister Terapan Transformasi Digital," kata Meutya.
Ke depannya, Menkomdigi mengatakan tidak tertutup kemungkinan adanya jurusan atau program studi baru di Poldigi Yogyakarta agar nantinya bisa semakin optimal mempercepat pertumbuhan talenta digital di Indonesia.
Baca juga: Wamenkominfo minta mahasiswa berpacu untuk menguasai teknologi digital
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemkomdigi mencatat STMM Yogyakarta setiap tahunnya sudah dapat meluluskan sebanyak 2400 mahasiswa dari enam program studi yang dapat menjadi talenta digital untuk memenuhi kebutuhan industri.
Untuk mempercepat laju pertumbuhan talenta digital itu, maka STMM ditransformasikan menjadi Politeknik Digital Yogyakarta sejalan juga dengan penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 57 Tahun 2022 tentang penyelenggaraan perguruan tinggi oleh Kementerian Lain dan Lembaga Pemerintah Nonkementerian (LPNK).
Baca juga: Menkomdigi minta generasi muda jaga nilai budaya saat manfaatkan AI
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024