Jakarta (ANTARA) - Dompet Dhuafa menangani masalah sampah di Pos Pengungsian Mandiri di Desa Konga, dan Pos Pengungsian Lapangan di Desa Kobasoma, Kecamatan Titehen, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), karena belum terkelola dengan baik.
“Sampah di pos-pos pengungsian sebagian besar tidak dikelola dengan baik, hal ini membuat aroma yang tidak sedap dan mengganggu warga yang menetap di sana. Kondisi tersebut juga tidak baik untuk kesehatan penyintas," kata Tim DMC Dompet Dhuafa Alya Putri Firdaus melalui keterangan resminya di Jakarta, Kamis.
Oleh karena itu timnya gencar aksi bersih-bersih sampah dan sudah mulai mengangkut sampah yang ada di pos pengungsian untuk ditempatkan di area kosong dipilah dan memanfaatkan untuk diolah jadi pakan ternak warga setempat.
Baca juga: Mahasiswa UMM ubah sampah jadi pakan ternak organik
“Sampah organik yang dihasilkan dari proses fermentasi ini bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak warga penyintas,” ujar Alya.
“Ada 70 kg sampah yang kami angkut pada hari ini (Selasa 10/12), jika kita olah dengan baik, Insya Allah akan lebih banyak warga yang mendapatkan pakan untuk hewan ternaknya,” kata Alya.
Pihaknya mengklaim sampah-sampah yang dijadikan pakan ternak tersebut dinilai tidak mengandung zat-zat berbahaya dan hanya kekurangan seperti keakuratan dalam pengukuran kandungan kalsium dan juga nutrisi.
Baca juga: Giwangan Yogyakarta fermentasi sampah sisa pohon untuk pakan ternak
“Nutrisi yang ada di dalam pakan hanya bergantung dari apa yang dapat ditemukan di posko pengungsian. Namun hal ini telah dikonfirmasikan kepada Kepala Bidang Kesehatan Hewan Flores Timur, pakan yang dihasilkan dari sampah-sampah di pos pengungsian tidak akan berbahaya untuk pakan ternak dan tidak berpengaruh negatif terhadap hasil ternak,” lanjut Alya.
Untuk diketahui para pengungsi memang dikabarkan banyak yang membawa hewan ternak mereka saat erupsi terjadi. Hewan merupakan salah satu aset yang bisa mereka selamatkan pada saat kejadian tersebut berlangsung.
Baca juga: Pengungsi mandiri dampak erupsi Lewotobi manfaatkan lampu tenaga surya bantuan Dompet Dhuafa
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024