IDSurvey: "Green jobs" kebutuhan mendesak untuk dorong transisi energi

Keberlanjutan adalah isu lintas disiplin yang membutuhkan kontribusi dari berbagai bidang keilmuan...,

Jakarta (ANTARA) - Holding BUMN Jasa Survey, IDSurvey, menegaskan green jobs (pekerjaan hijau) merupakan kebutuhan mendesak untuk mendorong transisi energi.

“Green jobs (penting) di tengah upaya global untuk menghadapi krisis iklim. Green jobs bukan hanya sekedar tren, melainkan kebutuhan mendesak untuk mendorong transisi energi hijau,” ucap Koordinator Bisnis Hijau IDSurvey Annisa Ayu Soraya dalam kuliah umum bertajuk “Green Skills for the Next Generation: A Pathway to Sustainable Leadership” di Universitas Indonesia, dikutip dari keterangan resmi, Jakarta, Kamis.

Menurut dia, generasi muda harus mempersiapkan diri dengan keterampilan dan wawasan yang relevan untuk mengisi peran-peran di green jobs, mengingat masa depan ekonomi dunia akan sangat bergantung pada sektor hijau.

Dia menilai generasi muda dapat menyiapkan beberapa hal untuk masuk ke sektor hijau, mulai dari pendidikan formal, sertifikasi, lokakarya, kursus singkat, internship, hingga membuka jejaring dengan mengikuti seminar nasional maupun internasional.

Kepala Bagian Penjualan dan Dukungan Operasi Sumberdaya IDSurvey, Rafly Fajar Adiputra juga membagikan pengalaman bekerja di IDSurvey yang turut mendorong keberlanjutan lingkungan.

“Keberlanjutan adalah isu lintas disiplin yang membutuhkan kontribusi dari berbagai bidang keilmuan. Tidak hanya mahasiswa dari sains dan teknik yang dapat berperan, tetapi juga mereka yang berasal dari ilmu ekonomi, hukum, sosial, hingga seni. Setiap bidang memiliki perspektif unik yang dapat mendukung upaya kolektif dalam menciptakan solusi berkelanjutan. Oleh karena itu, saya mendorong seluruh mahasiswa, apa pun latar belakang studinya, untuk melihat keberlanjutan sebagai peluang untuk berkontribusi bagi dunia yang lebih baik,” ungkap Rafly.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Sucofindo Jobi Triananda menyatakan bahwa kepemimpinan masa depan harus berorientasi pada berkelanjutan.

“Pemimpin yang sukses bukan hanya mereka yang mampu membawa organisasi mencapai target bisnis, tetapi juga mereka yang dapat memastikan bahwa langkah-langkah yang diambil membawa manfaat bagi lingkungan dan masyarakat,” ujar Jobi.

Melalui layanan Testing, Inspection, Certification, Calssification, dan Statutory (TICCS), pihaknya disebut berkomitmen mendorong praktik-praktik berkelanjutan di setiap lini usaha dan kehidupan sehari-hari sebagai bentuk tanggung jawab menurunkan emisi gas rumah kaca dan mengambil langkah nyata dalam melindungi bumi.