Kalau pagi hingga siang sangat deras, tapi sore ini kecil hingga sedang
Pamekasan (ANTARA) - Petugas gabungan dari unsur Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), polisi, dan TNI, mengevakuasi pohon tumbang yang menutup akses jalur nasional di perbatasan antara Kabupaten Pamekasan dan Sumenep, Jawa Timur, Kamis.
Pohon tumbang akibat hujan deras yang disertai angin kencang ini menyebabkan arus lalu lintas lumpuh, karena menutup semua badan jalan.
"Lokasi kejadiannya masuk Kabupaten Sumenep. Akan tetapi tim BPBD Pamekasan saat ini sudah bergerak menuju lokasi kejadian," kata Juru Bicara BPBD Pamekasan Budi Cahyono.
Baca juga: Monkey Forest, BPBD minta pangkas pohon rentan tumbang di wisata alam
Pohon tumbang yang menutup akses jalur nasional penghubung antara Kabupaten Pamekasan dengan Kabupaten Sumenep itu di Desa Kaduara Timur, Kecamatan Pragaan, Sumenep.
Jenis pohon asam yang tumbang ini melintang jalan raya, sehingga tidak bisa dilakukan kendaraan bermotor.
Hujan deras mengguyur dua kabupaten di Pulau Madura sejak Kamis pagi sekitar pukul 09.00 WIB dan hingga pukul 17.30 WIB masih berlangsung.
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta tanggung biaya pengobatan korban pohon tumbang
"Kalau pagi hingga siang sangat deras, tapi sore ini kecil hingga sedang," kata Rafiqi, warga Sumenep yang terjebak macet di lokasi kejadian per telepon, Kamis sore.
Sementara itu, menurut Prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca buruk berupa hujan deras disertai angin kencang berpotensi terjadi dalam sepekan ke depan.
"Karena itu kami imbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan menyampaikan laporan secepatnya kepada BPBD apabila ada kejadian bencana, sehingga tim kami bisa bergerak cepat," kata Kepala Pelaksana BPBD Pamekasan Akhmad Dhofir Rosidi.
Baca juga: 27 bencana terjadi di Cimahi akibat hujan deras & angin, enam terluka
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024