Jakarta (ANTARA) - Puncak arus wisatawan dari Pelabuhan Kaliadem Muara Angke, Jakarta Utara, yang hendak ke sejumlah pulau di Kepulauan Seribu diprediksi terjadi pada 31 Desember 2024.

"Puncaknya malam pergantian tahun karena wisatawan ingin bermalam di Kepulauan Seribu saat malam pergantian tahun," kata Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Unit Pengelola Pelabuhan Daerah (UPPD) Pelabuhan Muara Andy Irham di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, peningkatan jumlah penumpang biasanya terjadi pada 24-26 Desember tapi jumlah tertinggi terjadi pada 31 Desember 2024.

Ia mengatakan, pada saat puncak penyeberangan tersebut diperkirakan ada 4.000 hingga 4.500 orang wisatawan akan menyeberang.

Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023 sebanyak 3.500 orang. "Tujuan kunjungan wisatawan di malam pergantian tahun itu ke Pulau Tidung, Pulau Pari dan Pulau Harapan," kata dia.

Baca juga: Kapal Dishub tiga hari tidak layani penyeberangan ke Kepulauan Seribu

Baca juga: Dishub DKI hentikan angkutan ke Kepulauan Seribu akibat cuaca buruk

Untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang di Pelabuhan Muara Angke tujuan Kepulauan Seribu, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi agar semua penumpang dapat terlayani dengan baik.

Mulai dari kantong parkir bagi pengunjung, arus lalu lintas menuju pelabuhan hingga hal lainnya.
"Kami menyiapkan kapal serta fasilitas penunjang lainnya untuk memberikan kenyamanan," kata dia.

Ia menyebutkan, untuk jumlah armada ada 11 kapal milik Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta yang melayani penyeberangan dan 21 unit kapal tradisional yang juga bisa mengantarkan wisatawan ke sejumlah pulau.

Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan BMKG terkait kondisi cuaca termasuk cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi hingga 28 Desember 2024.

"Kami setiap hari 'update' data terkait laik atau tidak kapal berlayar dan ini semua demi keselamatan dalam pelayaran ke Kepulauan Seribu," kata dia.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024