Jakarta (ANTARA) - Jusuf Kalla kembali terpilih sebagai Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) untuk periode 2024-2029 melalui Musyawarah Nasional (Munas) ke-22 yang berlangsung di Jakarta.

Proses pemilihan berlangsung secara aklamasi, di mana mayoritas dari 490 peserta Munas sepakat untuk mendukung kepemimpinan Kalla dalam lima tahun mendatang.

Namun, dinamika pemilihan ini tidak lepas dari kontroversi yang muncul akibat klaim kepengurusan tandingan.

Agung Laksono, mantan Ketua Pengawas Komite Donor Darah Indonesia (KDDI), menyatakan kesiapannya untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PMI dan bahkan mengklaim telah terpilih melalui Munas tandingan yang diadakan di Hotel Sultan, Jakarta.

Kondisi ini memicu dualisme kepemimpinan dalam tubuh PMI, yang kemudian mengarah pada pelaporan Agung Laksono ke pihak kepolisian oleh kubu Jusuf Kalla.

Peran dan tugas PMI dalam kemanusiaan

Sebagai organisasi kemanusiaan terbesar di Indonesia, PMI memiliki sejumlah peran penting:

1. Bantuan tanggap bencana

PMI menjadi garda terdepan dalam memberikan bantuan pada korban bencana alam, seperti banjir, gempa bumi, dan kebakaran hutan. Organisasi ini menyediakan bantuan logistik, layanan medis dan fasilitas evakuasi bagi mereka yang terdampak.

2. Pengelolaan donor darah

PMI bertanggung jawab dalam mengelola kebutuhan darah nasional melalui layanan donor darah. Upaya ini sangat penting untuk mendukung kebutuhan medis di rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya.

3. Pendidikan dan pelatihan kesehatan

PMI aktif memberikan edukasi kepada masyarakat, seperti pelatihan pertolongan pertama, mitigasi bencana dan pencegahan penyakit menular.

4. Dukungan kesehatan dan sosial

Selain menangani bencana, PMI juga memberikan layanan kesehatan gratis, penyuluhan gizi dan distribusi alat kebersihan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.

5. Kolaborasi dengan mitra internasional

PMI bekerja sama dengan organisasi internasional, seperti Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, untuk memperluas jangkauan bantuan dan memastikan koordinasi dalam penanganan krisis global.

PMI memiliki peran yang sangat penting sebagai garda terdepan dalam berbagai situasi darurat di Indonesia. Oleh karena itu, persatuan dalam kepemimpinan dan dedikasi terhadap nilai-nilai kemanusiaan menjadi kunci untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Baca juga: Golkar nilai JK-Agung Laksono seharusnya beri contoh baik soal PMI

Baca juga: Jusuf Kalla salurkan bantuan PMI untuk korban kebakaran Kemayoran

Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024