LAF Medal merupakan bentuk apresiasi atas kontribusi, dedikasi, komitmen, dan keberhasilan dalam berkolaborasi bersama LAF Navy.

Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Maritime Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda XXVIII-O UNIFIL menerima penghargaan dari Angkatan Bersenjata Lebanon (LAF) sebagai bentuk apresiasi militer Lebanon terhadap kontribusi prajurit TNI dalam misi perdamaian di negara itu selama kurang lebih setahun.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Hariyanto saat dihubungi di Jakarta, Jumat, menjelaskan bahwa Komandan Angkatan Laut Lebanon Laksamana Haissam Dannaoui dalam upacara militer Medal Award di Dermaga 4 Beirut, Lebanon, Rabu (11/12), menyerahkan langsung medali penghargaan LAF Medal itu kepada Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu sebagai Komandan Satgas MTF TNI Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-O UNIFIL, yang juga bertugas sebagai Komandan KRI Diponegoro-365.

"LAF Medal merupakan bentuk apresiasi atas kontribusi, dedikasi, komitmen, dan keberhasilan dalam berkolaborasi bersama LAF Navy untuk menjaga stabilitas dan meningkatkan keamanan di Laut Mediteania, khususnya di perairan teritorial Lebanon," kata Kapuspen.

Dalam siaran resmi Puspen TNI, Letkol Laut (P) Wirastyo menyampaikan penghargaan itu merupakan bentuk nyata pengakuan militer Lebanon terhadap kiprah TNI dalam menjalankan misi perdamaian bersama PBB di Lebanon.

"Penghargaan ini sebagai bentuk nyata peran serta dan komitmen TNI untuk terus memberikan pengabdian terbaik dalam mengemban amanat konstitusi, dan menjalankan tugas sesuai yang dimandatkan dalam Resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 1701," kata Wirastyo.

Baca juga: 120 prajurit TNI AL siap ke Lebanon minggu ke-3 Desember

Baca juga: 9 prajurit Puspenerbal siap jalankan misi perdamaian di Lebanon

Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O UNIFIL yang di antaranya terdiri atas KRI Diponegoro-365 dan Helikopter Panther HS-1305, serta 120 prajurit TNI AL, bertugas bersama MTF 448 UNIFIL menjaga perairan Lebanon sejak awal 2024. Satgas MTF TNI itu berlayar dari Jakarta ke Lebanon sejak akhir 2023 menggantikan KRI Frans Kaisiepo-368 yang sebelumnya bertugas bersama Satgas MTF TNI Kontingen Garuda XXVIII-N UNIFIL.

Tugas Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O UNIFIL yang akan berakhir pada tahun ini akan digantikan oleh Satgas MTF TNI Konga XXVIII-P UNIFIL yang dijadwalkan berlayar dari Jakarta ke Beirut pada pekan ke-3 Desember 2024.

Satgas MTF di Lebanon bertugas memelihara perdamaian di sepanjang perbatasan Lebanon dan Israel bersama satuan tugas Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) lainnya, antara lain Satgas Batalyon Mekanis TNI (INDOBATT), Satgas Pendukung Markas (FHQSU), Satgas Indo Force Protection Company (FPC), Satgas Koordinasi Sipil-Militer (CIMIC) TNI, Satgas Military Community Outreach Unit (MCOU), dan Satgas Level 2 Hospital.

Sebagian besar prajurit TNI yang tergabung dalam UNIFIL beroperasi di darat, sementara Satgas MTF menjalankan tugasnya di laut.

Beberapa tugas yang diemban oleh para prajurit dari Satgas MTF UNIFIL, di antaranya berpatroli di perairan, sepanjang perbatasan, mencegah masuknya senjata secara ilegal, dan menggelar pelatihan untuk prajurit Angkatan Laut Lebanon.

Prajurit TNI di Lebanon sampai hari ini masih tetap siaga pada posisinya menjalankan tugas operasi bersama UNIFIL di tengah eskalasi serangan militer Israel ke beberapa wilayah di Lebanon, termasuk sampai ke ibu kotanya di Beirut.

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024