Jakarta (ANTARA) - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding, Kamis (12/12), meresmikan lounge untuk PMI di Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam) Lombok Tengah, NTB, dan berharap lounge itu sekaligus jadi pusat informasi.
"Dengan launching lounge di Bandara NTB ini, saya ingin fungsi lounge tidak hanya tempat singgah saja, tetapi harus ditambahkan dua jenis pelayanan lagi,” kata Menteri Karding, sebagaimana rilis pers Kementerian P2MI yang diperoleh di Jakarta, pada Jumat (13/12).
Karding menjelaskan bahwa dua pelayanan tambahan yang dimaksud adalah pertama sebagai pusat informasi. "Pusat informasi segala hal tentang pekerja migran Indonesia. Tentang keberangkatan, tentang kepulangan, informasi pelindungan, dan lain sebagainya," kata dia.
Fungsi pelayanan kedua adalah sebagai personal lounge bagi PMI sehingga tempat tersebut bisa memberikan pelayanan yang lebih baik bagi para pekerja migran.
"Bahkan jika perlu, kita jemput dari pesawat, kita kawal barang bawaannya, kita arahkan ke transportasi yang aman dan resmi," kata dia lebih lanjut.
Berdasarkan aduan yang masuk, dia mengatakan bahwa selama ini para PMI kerap menjadi target pemerasan dari para oknum saat baru mendarat di bandara.
Modus para oknum tersebut adalah menawarkan transportasi, penukaran uang, serta jasa-jasa lainnya dengan biaya yang tinggi.
"Jangan bilang pekerja migran itu pahlawan jika masih dipalak sana-sini. Kasihan mereka sudah bekerja meninggalkan keluarganya di kampung halamannya, pulang masih saja diperas. Saya akan perkuat personel masing-masing lounge dengan pekerja yang punya hati," kata Karding menegaskan.
Menteri Karding menambahkan bahwa peresmian tersebut juga menandai dimulainya rangkaian Hari Buruh Migran Internasional, atau Migrants Day 2024, pertama setelah BP2MI menjadi Kementerian P2MI.
Menteri Karding juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemda dan Kementerian BUMN sehingga lounge bagi PMI di Bizam tersebut dapat diluncurkan.
"Saya berharap di era kementerian baru kami, Kementerian P2MI ini, peresmian dan optimalisasi pelayanan lounge ini, dapat diterapkan di seluruh bandara-bandara internasional di daerah lainnya," kata dia.
"Semoga hak-hak pekerja migran tetap terjaga di Indonesia maupun di luar negeri. Dengan Rahmat Allah subhanahu wa ta'ala, launching lounge PMI dan rangkaian Migrants Day 2024 saya nyatakan dimulai,” kata Karding menambahkan.
Baca juga: KemenP2MI bahas pentingnya determinasi diri untuk kerja di luar negeri
Baca juga: Wamen P2MI sebut tren PMI nonprosedural gunakan visa turis meningkat
Pewarta: Katriana
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024