Sejumlah influencer internet populer dari ASEAN berkumpul di Hainan

Haikou (ANTARA) - Konferensi Selebritas Internet ASEAN bertajuk "Keluarga Jalur Sutra Maritim" 2024 dan Upacara Penghargaan Kontes Video Pendek TikTok (TikTok Short Video Contest Awards Ceremony) digelar di Kawasan Pariwisata Resor Guanlanhu di Haikou baru-baru ini. Para diplomat dari beberapa negara ASEAN, perwakilan media, dan selebritas internet ASEAN turut menghadiri acara tersebut.

Dengan pengoptimalan kebijakan bebas visa yang berkelanjutan, semakin banyak wisatawan dan blogger asing yang datang ke China, memicu demam "China Travel" (Perjalanan ke China) di platform media sosial global. Pada acara ini, para selebritas internet dari sepuluh negara ASEAN dengan total hampir 100 juta pengikut tiba di Hainan untuk menunjukkan pesona Hainan kepada dunia melalui lensa kamera dan suara mereka. Mereka juga mengundang lebih banyak teman internasional untuk mengunjungi Hainan dan berbagi peluang pembangunan pelabuhan perdagangan bebas.

Selebritas internet Thailand, Hanbing Xianluo (nama aslinya Muangphum Harnisiritpetch), kelahiran tahun 1980-an dan pernah belajar di China, sangat antusias untuk mengunggah video pendek yang dia rekam ke TikTok. Dia berharap pendekatan yang santai dan menarik yang dia gunakan dapat menunjukkan perbedaan budaya dan adat istiadat antara China dan Thailand, serta meningkatkan pemahaman bersama di kalangan kaum muda di kedua negara.

"Hainan yang keren, 12 Desember, Haikou, kami datang!" ujar Hanbing Xianluo dengan penuh semangat saat mengumumkan rencana perjalanannya di media sosial. Menurutnya, Hainan tidak hanya memiliki pemandangan alam yang menawan, tetapi juga kaya budaya dan masyarakat yang ramah. Dia berencana memperkenalkan sumber daya pariwisata Hainan melalui platform media sosialnya, sehingga warganet dari seluruh dunia dapat menikmati pesona Hainan.

Ratu Aulia (nama aslinya Ratu Aulia Trisyana Putri), selebritas internet asal Indonesia dengan 18 juta penggemar di berbagai platform, juga mengunggah sebuah video di akun TikTok. Dalam video tersebut, dia mengumumkan partisipasinya dalam acara Konferensi Selebritas Internet ASEAN bertajuk "Keluarga Jalur Sutra Maritim" 2024 dan Upacara Penghargaan Kontes Video Pendek TikTok di Hainan.

Video itu mendapat banyak sekali like dan respons yang luar biasa dari penggemarnya. "Saya akan membagikan budaya, kuliner, dan pemandangan indah Hainan kepada lebih banyak teman, agar mereka juga dapat merasakan pesona Hainan," ungkap Ratu dengan gembira.

Pertemuan elemen selebritas internet telah memberikan acara ini karakteristik yang unik dan makna yang mendalam. Acara ini juga membantu membangun sebuah platform untuk komunikasi dan pertukaran antara selebritas internet China dan ASEAN, mendorong pertukaran budaya dan kerja sama antara China dan negara-negara ASEAN.

Kontes video pendek ini menerima hampir 4.000 entri dari 1.175 individu dan 21 tim dari 30 negara dan kawasan. Pada akhirnya, 49 karya berhasil terpilih dan menerima berbagai penghargaan, termasuk tiga hadiah utama, enam hadiah untuk juara kedua, sepuluh hadiah untuk juara ketiga, dan tiga puluh penghargaan kehormatan

Nguyen Nhat Vi Tran, seorang selebritas internet Vietnam yang memenangkan hadiah utama, menjelaskan bahwa karyanya terutama mencerminkan pertukaran timbal balik antara budaya Vietnam dan China, mengabadikan kehidupan sehari-hari warga China di Vietnam. Dia mengatakan bahwa memenangkan penghargaan ini akan memotivasinya untuk membuat lebih banyak konten tentang Pulau Hainan di masa depan. Menurutnya, elemen romantis dan keren yang dimiliki Hainan, serta semangat muda (youthful spirit) yang ada dalam pembangunan pelabuhan perdagangan bebas, sangat menarik baginya.

Dari 13 hingga 16 Desember, para selebritas internet ASEAN akan memulai tur ke Pulau Hainan. Mereka akan menunjukkan pesona Hainan kepada pemirsa di seluruh dunia dari sudut pandang orang pertama (first-person perspective). Menurut laporan, rencana perjalanan tur ini meliputi Haikou, Baoting, Sanya, Lingshui, Qionghai, dan tempat-tempat lain.

Tur ini mencakup aspek sejarah dan budaya, budaya Etnis Li dan Miao, sumber daya film dan televisi, serta industri teknologi tinggi. Semua peserta tur akan memiliki kesempatan untuk secara langsung merasakan warisan budaya dan pencapaian pembangunan pelabuhan perdagangan bebas Hainan.