Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI melalui Tim Baznas Tanggap Bencana (BTB) menyatakan kesiapannya untuk bersinergi dengan berbagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) di Indonesia dalam penanganan dan penanggulangan bencana alam.
"Dengan kolaborasi dan sinergi yang erat, maka dapat lebih mudah untuk membantu pemerintah dalam penanganan bencana nasional," kata Pimpinan Baznas RI Bidang Koordinasi Nasional Achmad Sudrajat melalui keterangan di Jakarta, Sabtu.
Achmad mengatakan saat ini pihaknya terus berupaya untuk menguatkan koordinasi dengan LAZ agar bantuan yang diberikan dapat diterima tepat sasaran dan tidak tumpang tindih.
Baca juga: Baznas dorong kolaborasi dalam penanggulangan bencana berbasis zakat
Ia menekankan koordinasi ini penting untuk dilakukan, sebab terdapat beberapa daerah terdampak bencana yang menerima bantuan berlimpah, sementara di daerah lainnya ada yang kekurangan.
"Misalnya, dalam bencana banjir besar, sering terjadi penumpukan bantuan di titik-titik tertentu karena kurangnya koordinasi di lapangan. Oleh karena itu, koordinasi akan kita kuatkan," ujarnya.
Baca juga: Baznas perkuat kesiapsiagaan bencana lewat rakornas 5.000 peserta
Achmad mengatakan kurangnya koordinasi lintas LAZ juga menyebabkan adanya inefisiensi sumber daya. Artinya, dana, logistik, dan tenaga relawan yang dimobilisasi sering kali tidak terkelola dengan baik.
"Seperti mobilisasi relawan yang tidak terorganisasi membuat penyaluran bantuan menjadi lambat dan tidak terstruktur," katanya.
Oleh sebab itu, Achmad menekankan ke depan perlu ada integrasi data antara Baznas, LAZ, dan pemerintah daerah setempat, sehingga bantuan dapat tersalurkan dengan baik.
Baca juga: Baznas siapkan berbagai strategi penanganan bencana 2025
"Tentunya kami sepakat membangun sinergi dengan banyak pihak sebagai upaya penanggulangan bencana di Indonesia," ucap Achmad Sudrajat.
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024