Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Persatuan Tarung Campuran Indonesia (PB Pertacami) berencana untuk membangun pusat latihan atau training camp tahun depan.
Hal itu disampaikan Ketua Umum PB Pertacami Tommy Paulus usai sukses bekerjasama dengan federasi internasional Global Association of Mixed Martial Arts (GAMMA) untuk menggelar kejuaraan dunia World MMA Championship 2024 di Dewa United, Banten, Sabtu.
"Di tahun 2025 setelah kita berhasil bersama dengan GAMMA untuk melaksanakan kejuaraan dunia MMA keempat. Tahun depan, pertama-tama kita pasti akan lebih mengevaluasi atlet. Saya akan lebih fokus untuk merekrut atlet dan melakukan partner kepada atlet junior atau senior untuk persiapan kejuaraan dunia MMA kelima GaMMA di Sao Paulo, Brasil," kata Tommy.
Baca juga: PB Pertacami siap gelar kejuaraan dunia MMA
"Lalu saya juga mohon doa dan dukungannya. Mudah-mudahan tahun ini kami juga berencana bisa membangun training camp untuk persiapan kami ke depan. Dan juga banyak ada beberapa program lainnya yang sudah kami rancang."
Indonesia meraih satu emas dalam kejuaraan dunia GAMMA World MMA Championship 2024. Hal itu tidak sesuai dengan target tiga emas yang ditetapkan PB Pertacami.
Terkait hal itu, Tommy tetap mengapresiasi seluruh atlet, baik kategori U18 dan senior, karena telah berkompetisi dalam kejuaraan dunia yang diikuti oleh 63 negara dan 600 atlet.
"Jadi saya bersyukur, tapi tetap. Setelah ini pasti akan kami evaluasi kembali. Kami akan lebih perbaiki lagi," ujar Tommy.
Baca juga: Indonesia jadi tuan rumah Kejuaraan Dunia MMA, GAMMA 2024
"Harapan saya ke depan kita ada standardisasi pelatihan. Baik untuk junior maupun senior. Saya berharap kita ada standardisasi pelatihan, juga mekanisme untuk pelatnas."
Tommy mengatakan seleksi untuk pelatnas akan dilakukan lebih ketat. Pertacami akan melakukan pembinaan khusus untuk atlet MMA, mengingat saat ini atlet yang bertanding sebagian besar adalah atlet dari cabang olahraga bela diri lainnya, seperti kick boxing, tinju, muaythai, dan wushu.
"Sekarang ini senior kita kebanyakan dari teman-teman dari cabang orang-orang lain. Saya berharap dari tahun 2025, kami Pertacami bisa punya atlet MMA sendiri," ujar Tommy.
"Pelatnas yang saya maksud tadi ada khusus untuk atlet MMA. Jadi ke depan saya akan benar- benar bina dan mungkin saya akan pakai sistem kontrak dengan para atlet dengan Pertacami."
Baca juga: Atlet putri Indonesia sabet gelar juara MMA Wolrd Championships 2024
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024