Pangkalpinang (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung meminta masyarakat mewaspadai potensi terjadinya angin kencang di sejumlah daerah pada Sabtu (13/9) pekan ini.

"Kami mengimbau masyarakat Babel dan sekitarnya supaya meningkatkan kewaspadaan dengan potensi terjadinya angin kencang di daratan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Staf Koordinator Unit Analisa Kantor BMKG Pangkalpinang, Deas Achmad Rivai di Pangkalpinang, Jumat.

Ia mengatakan, kecepatan angin di daratan diprakirakan akan mencapai 27 kilometer per jam dari Timur menuju Selatan.

"Kecepatan angin di daratan meningkat dari hari-hari sebelumnya yang berkisar antara lima hingga 25 kilometer per jam," katanya.

Ia mengatakan, angin dengan kecepatan tersebut diprakirakan berpotensi terjadi di Kabupaten Belitung dan Belitung Timur.

Ia menambahkan, daratan Babel lainnya yakni Kabupaten Bangka Tengah dan Bangka Selatan kecepatan angin mencapai delapan hingga 24 kilometer per jam. Sedangkan untuk Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka dan Bangka Barat kecepatan angin mencapai 22 kilometer per jam.

Kecepatan angin ini, menurut Rivai, berdampak pada naiknya gelombang laut di sejumlah perairan Babel.

"Gelombang laut di perairan Babel saat ini mencapai ketinggian maksimum 2,5 meter di selat Karimata dengan kecepatan angin mencapai 40 kilometer per jam," ujarnya.

Sedangkan untuk Selat Bangka, Selat Gelasa dan Selatan Bangka, ketinggian gelombang berkisar antara satu hingga dua meter dengan kecepatan angin mencapai 35 kilometer per jam.

(KR-KMN/R014)

Pewarta: Kasmono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014