Kunming (ANTARA) - Sebuah spesimen fosil dinosaurus yang ditemukan pada 2007 di Provinsi Yunnan, China barat daya diidentifikasi sebagai genus baru dari dinosaurus Sauropodomorpha periode Jura (Jurassic) awal, yakni Lishulong wangi.
Temuan-temuan tersebut telah dipublikasikan dalam jurnal akademik multidisiplin internasional, PeerJ.
Pada 2007, para peneliti menemukan fosil dinosaurus dalam sebuah ekspedisi ilmiah di Desa Dalishu, yang terletak di Konglongshan di Kota Lufeng. Spesimen itu meliputi sebuah tengkorak yang relatif lengkap dan sembilan tulang vertebra serviks.
Foto yang diambil pada 14 Desember 2024 menunjukkan fosil Lishulong wangi yang dipajang di Kota Lufeng, Provinsi Yunnan, China barat daya. ANTARA/Xinhua/Liu Zenghui
Menurut Wang Tao selaku Direktur Pusat Konservasi dan Penelitian Fosil Dinosaurus di Biro Sumber Daya Alam Lufeng, air hujan menghanyutkan bagian posterior spesimen tersebut saat penggalian. Berdasarkan fosil yang tersisa, dinosaurus itu diperkirakan memiliki panjang sekitar 8 meter, katanya.
Sebelumnya, total delapan spesies dinosaurus Sauropodomorpha periode Jura awal telah teridentifikasi di Lufeng. Kedelapan spesies tersebut termasuk ke dalam enam genus.
Melalui perbandingan morfologis yang dikombinasikan dengan analisis filogenetik, para peneliti menemukan bahwa spesimen Lishulong wangi tidak dapat diklasifikasikan ke dalam genus yang telah ditemukan sebelumnya.
Melalui penelitian komparatif selama bertahun-tahun, ditemukan bahwa Lishulong wangi memiliki ciri-ciri morfologis yang sama dengan Sauropodomorpha yang telah diketahui. Dinosaurus tersebut juga diketahui termasuk ke dalam kelompok Sauropodomorpha yang mengalami divergensi awal.
Lishulong wangi memiliki tengkorak terbesar di antara anggota Sauropodomorpha dari Lufeng, yang berukuran panjang sekitar 40 sentimeter, ujar You Hailu, seorang peneliti di Institut Paleontologi dan Paleoantropologi Vertebrata yang dinaungi Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS).
Penemuan terbaru itu memperkaya keragaman dinosaurus di China barat daya dan memperdalam pemahaman tentang ciri-ciri evolusi pada Sauropodomorpha yang mengalami divergensi awal, ujar You.
Ia menambahkan bahwa penemuan genus baru ini menunjukkan bahwa dinosaurus Sauropodomorpha dengan cepat menyebar ke seluruh China saat periode Jura awal dan mempertahankan keunggulan keragaman.
Pewarta: Xinhua
Editor: Benardy Ferdiansyah
Copyright © ANTARA 2024