Jakarta (ANTARA News) - Puisi bisa dijadikan alternatif inspirasi dalam pembuatan lirik lagu.

"Komite Sastra DKJ memberi rekomendasi, ayo para musisi Tanah Air, manfaatkanlah teks puisi sebagai sumber karya musik," kata Ketua Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) Fikar W. Eda, di Jakarta, Sabtu malam.

Pihaknya prihatin dengan industri musik Indonesia yang menurutnya menurun kualitasnya. Hal ini terlihat dengan banyaknya lirik-lirik lagu yang berisi kata-kata yang kurang sopan.

"Banyak lirik lagu yang aneh-aneh. Bukan hanya di lagu dangdut saja, tapi juga dalam lagu pop dan rock. Kadang-kadang isinya menghina intelektualitas manusia," katanya.

Saat ditanya mengapa teks puisi bisa menjadi inspirasi maupun bahan dalam bermusik, Fikar mengatakan puisi merupakan penghargaan terhadap kata-kata. Dengan demikian, seorang penyair yang menulis puisi pasti akan menulisnya dengan sungguh-sungguh.

Dikatakannya, ada banyak karya puisi yang bagus bisa dikutip. Namun, ia mengingatkan, untuk mengutipnya, harus disertakan sumber penyairnya.

Lebih lanjut Fikar mengatakan musisi bisa memanfaatkan teks puisi untuk menjadi sumber inspirasi penciptaan musik ataupun memanfaatkan teks puisi sebagai karya musik.

"Kalau puisi sebagai sumber inspirasi, teksnya bisa digunakan atau tidak digunakan sama sekali, tinggal menciptakan musiknya saja. Tapi puisi sebagai karya musik, saran saya, puisi itu harus tetap utuh, jangan ada kata-kata yang dikurangi atau ditambahi," ujarnya.

Menurut dia, dengan mengutip karya puisi dalam sebuah lagu, masyarakat yang mendengarkan lagu tersebut tidak hanya menikmati musik saja tapi juga mendapatkan karya puisi dalam lirik lagu tersebut.

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014