Jakarta (ANTARA) - Bayangkan suatu dunia di mana partikel-partikel yang lebih kecil dari sehelai rambut manusia berpotensi merevolusi cara kita mengobati penyakit dan meningkatkan kesehatan. Partikel ini adalah nanobubbles (NBs), gelembung gas berskala nano yang menawarkan terobosan luar biasa di bidang kesehatan dan kedokteran.

Opini ilmiah ini akan menjelaskan bagaimana nanobubbles bekerja, aplikasinya, dan potensinya.

Apa itu Nanobubbles? Nanobubbles adalah gelembung gas yang memiliki ukuran sangat kecil, biasanya kurang dari 200 nanometer (1 nanometer adalah sepersejuta milimeter).

Berbeda dengan gelembung biasa yang kita lihat di air, nanobubbles memiliki karakteristik unik. Pertama, stabilitas tinggi. Nanobubbles bisa bertahan hingga berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan di dalam cairan tanpa pecah karena tekanan internalnya yang tinggi.

Kedua, permukaan aktif. Nanobubbles memiliki permukaan yang memungkinkan reaksi kimia lebih cepat dibandingkan partikel lain.

Ketiga, mobilitas. Ukurannya yang kecil memungkinkan mereka menembus jaringan tubuh yang sulit dijangkau.

Nanobubbles bekerja melalui mekanisme fisika dan kimia yang unik. Di dalam tubuh manusia, mereka dapat bekerja dengan beragam cara. Pertama, mengantarkan obat. Nanobubbles dapat digunakan untuk mengangkut obat langsung ke sel target. Misalnya, pada terapi kanker, NBs yang berisi obat dapat diarahkan untuk menghancurkan sel tumor tanpa merusak jaringan sehat di sekitarnya.

Kedua, kavitasi. Saat dipaparkan ke gelombang ultrasonik, nanobubbles dapat meledak, menghasilkan energi yang mampu membuka membran sel. Proses ini disebut sonoporation dan memungkinkan obat atau gen untuk masuk ke dalam sel dengan lebih efisien.

Ketiga, oksigenasi. Nanobubbles yang diisi dengan oksigen dapat membantu meningkatkan suplai oksigen ke jaringan tubuh, yang sangat berguna untuk luka yang sulit sembuh atau kondisi hipoksia (kekurangan oksigen).

Aplikasi nanobubbles di kedokteran

Nanobubbles memiliki beragam manfaat di dunia kedokteran. Pertama, ultrasound untuk diagnostik dan terapi. Nanobubbles dapat digunakan sebagai agen kontras untuk ultrasonografi. Ketika digunakan dalam pencitraan, NBs membantu dokter melihat organ atau jaringan dengan lebih jelas. Misalnya, dalam deteksi tumor, NBs memungkinkan gambar yang lebih detail sehingga diagnosis lebih akurat.

Kedua, pengantaran obat dan gen (drug and gene delivery). Nanobubbles berpotensi besar merevolusi pengobatan kanker. Dalam pendekatan ini, NBs diisi dengan obat anti-kanker atau gen terapeutik. Setelah mencapai lokasi target, ultrasound digunakan untuk memecahkan NBs, melepaskan obat secara langsung di area tersebut tanpa efek samping signifikan.

Copyright © ANTARA 2024