Memenangkan gelar di Real Madrid lebih mudah daripada memenangkannya di tempat lain

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti sesumbar sangat mudah bagi dirinya untuk meraih gelar juara dengan menjadi pelatih tersukses El Real dan kini menjuarai Piala Interkontinental 2024.

Juara Piala Interkontinental diraih Madrid setelah mereka mengalahkan klub Meksiko Pachuca di Stadion Lusail, Kamis WIB, dengan skor 3-0 melalui gol Kylian Mbappe (37'), Rodrigo (53'), dan penalti Vinicius Junior (84').

Gelar ini membuat Ancelotti membukukan 15 gelar juara bersama Madrid sekaligus menjadi pelatih dengan trofi terbanyak sepanjang 122 tahun legenda klub.

"Ini suatu kehormatan. Ini adalah klub yang ingin dilatih oleh semua pelatih karena ini adalah yang terbaik di dunia. Memenangkan gelar di Real Madrid lebih mudah daripada memenangkannya di tempat lain," kata pelatih asal Italia itu, dikutip dari laman resmi klub, Kamis.

Baca juga: Ancelotti pecahkan rekor pelatih tersukses dalam sejarah Real Madrid

Sebanyak 15 gelar yang telah dimenangkan Ancelotti di antaranya adalah, tiga Liga Champions, tiga Piala Dunia Antarklub, tiga Piala Super Eropa, dua Liga Spanyol, dua Copa del Rey, dan dua Piala Super Spanyol.

Total gelar ini membuatnya setara dengan Miguel Munoz yang legendaris, yang memenangkan 14 gelar dalam 14 tahun berturut-turut sebagai pelatih tim kami, dengan rincian dua Piala Eropa, satu Piala Interkontinental, sembilan Liga Spanyol, dan dua Piala Spanyol.

Carlo Ancelotti mengangkat trofi Liga Champions saat ia menjuarainya bersama Real Madrid untuk musim 2013/14 di Stadion da Luz, Lisabon, Portugal, pada 24 Mei 2014. (ANTARA/AFP/Franck Fife.)

"Ini adalah klub yang fantastis, dengan skuad yang terdiri dari pemain-pemain terbaik di dunia dan penggemar yang luar biasa. Tidak mudah untuk memenangkan gelar, tetapi lebih mudah untuk memenangkannya di sini," tambah dia.

Pelatih 65 tahun itu pun bersyukur Madrid mengakhiri tahun 2024 dengan trofi Piala Interkontinental. Menurutnya, trofi ini memberikan kepercayaan diri bagi skuadnya untuk menyelesaikan musim ini dengan baik.

Baca juga: Ancelotti jadi pelatih dengan pertandingan terbanyak di Liga Champions

Di Liga Spanyol, performa Madrid masih sanggup mengejar rival abadinya, FC Barcelona yang kini bercokol di posisi puncak dengan 38 poin. Los Blancos ada di posisi ketiga dengan selisih satu poin dan menyimpan satu laga sisa.

Sementara itu, di Liga Champions, Madrid cukup keteteran dengan format baru kompetisi benua Eropa ini. Dari enam pertandingan yang sudah dimainkan, mereka menduduki posisi 20 klasemen dengan sembilan poin atau terpaut empat poin dari posisi delapan besar yang akan lolos otomatis ke babak 16 besar.

"Kami telah menyelesaikan tahun ini dengan sangat baik dan itu memberi kami kepercayaan diri dan motivasi untuk mencoba terus meraih hasil yang sangat baik di tahun 2025," tutup dia.

Baca juga: Carlo Ancelotti terpilih sebagai Pelatih Terbaik FIFA 2024

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024