Tahun depan semua bansos harus berdasarkan Data Tunggal Terpadu yang akan diinpreskan oleh presiden tahun 2025

Maros (ANTARA) - Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo mengatakan bantuan sosial (bansos) baik dalam bentuk Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan Atensi, harus berpatokan dengan Instruksi Presiden (Inpres) tentang Data Tunggal Terpadu.

"Bansos itu harus sesuai data yang ada. Tahun depan semua bansos harus berdasarkan Data Tunggal Terpadu yang akan diinpreskan oleh presiden tahun 2025," kata Wamensos Agus pada peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Jumat.

Dengan adanya Data Tunggal Terpadu, kata dia, semua instansi atau lembaga mengacu pada data dan platform yang sama. Jadi tidak ada lagi perbedaan data antara satu instansi dengan lainnya.

Baca juga: Mensos minta pemda optimalkan bansos agar penerima manfaat mandiri

Karena itu, lanjut dia, tengah dipersiapkan peta jalannya yakni harus ada satu data terpadu untuk menyelesaikan permasalahan sosial ekonomi. Hal ini juga menjadi titik berat untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia.

Lebih jauh ia menjelaskan Kementerian Sosial (Kemensos) terlibat aktif dalam pengentasan kemiskinan dengan program-program kerjanya.

"Kemensos sudah menentukan siapa yang sasaran kerja prioritas dari kerja kerja Kemensos. Kemensos sudah memiliki 12 PAS penerima manfaat," kata Wamensos.

Dia mengatakan dari 12 kelompok sasaran atau penerima manfaat itu antara lain ada fakir miskin. Khusus kelompok ini menjadi perhatian khusus untuk program graduasi. Menurut dia, tugas Kemensos untuk mendampingi mereka dan membantu mereka agar dapat berdaya dan keluar dari angka kemiskinan.

Baca juga: Kemensos beri motivasi tingkatkan graduasi penerima manfaat

"Ini harus dilakukan graduasi untuk menurunkan angka kemiskinan. Dari data yang dimiliki hampir 48 persen penduduk Indonesia rentan miskin," kata Wamensos.

Pada kesempatan tersebut,Wamensos menyerahkan bantuan secara simbolis pada kelompok rentan yang membutuhkan kursi roda dan juga paket sembako pada keluarga Program Keluarga Harapan (PKH).

Dalam kunjungan kerja Wamensos di Kabupaten Maros, selain menghadiri puncak peringatan HKSN 2024, juga meninjau Kantor Pos yang menyalurkan dana bantuan PKH dan ke Kantor Kelurahan Boribellayya, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros.

Baca juga: Kemensos susun data tunggal keluarga miskin cegah bansos salah sasaran

Wakil Menteri Sosial Agus Jabo disela peyerahan bantuan PKH pada puncak peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2024 di Sulsel yang dipusatkan di Kabupaten Maros, Jumat (20/12/2024). Antara/Suriani Mappong

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024