Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi asal China, Huawei, dalam laporan terbaru IDC dikabarkan berhasil memimpin pasar jam tangan pintar global dan menyalip posisi Apple.

Hal itu berkaca dari pengiriman yang dilakukan Huawei selama Q1 hingga Q3 yang melebihi pencapaian Apple.

Dalam laporan Gizmochina, Jumat (20/12), Huawei berhasil mengamankan pangsa pasar sebesar 16,9 persen dalam periode 9 bulan tersebut.

Baca juga: Apple menang atas paten teknologi saturasi oksigen untuk "smart watch"

Huawei berhasil mengirimkan 23,6 juta unit jam tangan pintar, mengalahkan 22,5 juta pengiriman Apple. Di periode terakhir yaitu Q3, Huawei menyumbang 16,2 persen pangsa pasar di pasar jam tangan pintar secara global.

Pasar jam tangan pintar Tiongkok mengalami pertumbuhan tahunan yang signifikan sebesar 23,3 persen.

Sementara pasar utama lainnya seperti India dan AS mengalami penurunan selama periode yang sama.

Baca juga: Huawei Watch Fit 3 meluncur mulai Rp1.9 jutaan

Dalam tiga kuartal tersebut, Huawei mencatat pertumbuhan tahunan yang mengesankan sebesar 44,3 persen berkat beberapa model jam tangan pintar populer seperti Watch GT5, Watch GT5 Pro, dan Watch D2.

Sementara itu, Apple yang menjadi pesaing ketatnya justru mengalami penurunan 12,8 persen tahun ke tahun selama periode yang sama.

Baca juga: Tiga jam tangan pintar Xiaomi rilis akhir Maret di Indonesia

Xiaomi menempati posisi ketiga, sementara Samsung dan BBK masing-masing berada di peringkat keempat dan kelima.

Sementara Apple disalip di sektor jam tangan pintar, perusahaan asal AS itu mengungguli Huawei di pasar dalam negeri untuk ponsel pintar.

Apple mendominasi penjualan Q3 2024 dengan satu-satunya pesaing domestik adalah Huawei.

Baca juga: Oppo Watch X dikabarkan meluncur 29 Februari 2024

Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024