Jakarta (ANTARA) - Indonesia saat ini sedang memasuki fase ageing population atau penuaan penduduk. Hasil Sensus Penduduk Indonesia pada 2023 menunjukkan, hampir 12 persen atau sekitar 29 juta penduduk Indonesia masuk kategori lanjut usia (lansia) dan angka ini diperkirakan akan terus meningkat.
Kementerian PPN/Bappenas memproyeksikan, pada 2045, atau saat negeri ini berumur tepat seabad, jumlah penduduk lansia akan mencapai 61,4 juta jiwa atau sekitar 20-25 persen dari total penduduk.
Penuaan penduduk merupakan fenomena yang terjadi saat proporsi penduduk lanjut usia (lansia) cukup tinggi, hingga melebihi 20 persen.
Pemerintah telah mengambil berbagai langkah serius untuk menjamin kesejahteraan lansia ini, salah satunya adalah dengan memberikan akses ke program pelatihan yang memungkinkan lansia tetap aktif secara intelektual dan sosial.
Salah satu bentuk keseriusan Pemerintah adalah dengan menjadikan lembaga negara yang menangani masalah kependudukan dan keluarga, termasuk lansia dan warga rentan, naik kelas menjadi Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN. Ini sebuah bentuk yang perlu disikapi secara positif dan dikawal bersama demi pencapaian kesuksesan yang lebih merata lagi.
Contoh lain yang menggambarkan keseriusan Pemerintah tersebut, terlihat dalam sejumlah rangkaian kegiatan penyelenggaraan Sekolah Cerdas untuk Lanjut Usia (Lansia) di seluruh Kelurahan Jakarta Timur beberapa waktu lalu.
Kegiatan yang difasilitasi oleh Penjabat Wali Kota Jakarta Timur pada 17 Desember itu disusul dengan Wisuda Akbar Sekolah Lansia dari berbagai kelurahan Bekasi, Jawa Barat, pada 18 Desember dan penutupan kegiatan Wisuda Akbar Nasional Kelas Lansia Standar 1, 2 dan 3 di Gedung BKKBN pada hari berikutnya.
Dari situ, tergambar sebuah kegiatan pembinaan terhadap kalangan lansia yang cukup serius dan terstruktur, dari tingkat kementerian hingga pemerintahan kota dan daerah dengan melibatkan peran aktif perguruan tinggi di berbagai daerah hingga lembaga swadaya masyarakat nasional dan internasional (pentahelix).
Pada Wisuda Akbar Nasional Kelas Lansia, yang dirangkaikan dengan kegiatan Diseminasi Policy Brief tentang Kesehatan Mental para Lansia yang dipersiapkan oleh Direktorat Bina Ketahanan Keluarga Lansia dan Rentan beserta Tim Kerja Kelanjutusiaan, pihak Kementerian menyatakan tekad untuk terus melanjutkan kegiatan pembinaan dan pemberdayaan para lansia Indonesia secara lebih lengkap, terpadu dan menyeluruh dalam rangka mengejawantahkan kebijakan negara yang harus hadir untuk pembinaan para lansia ini.
Copyright © ANTARA 2024