Yogyakarta, (ANTARA News) - Sebanyak 73 persen dari 174 lulusan Akademi Teknologi Kulit (ATK) Yogyakarta, Kementerian Perindustrian telah mendapatkan pekerjaan di berbagai perusahaan.

Sebagian besar mendapatkan pekerjaan sebagai penyuluh industri di daerah asal masing-masing.

Dalam kesempatan wisuda tersebut, Direktur ATK Yogyakarta Muhdori berpesan agar para lulusan senantiasa menjaga kejujuran dan kedisiplinan dalam bekerja.

"Masuk dunia kerja kejujuran dan kedisiplinan merupakan faktor utama yang membuat Saudara diterima di lingkungan kerja, itulah keberkahan karena setelah berkah sukses akan mengiringi dan jangan lupa peran orang tua itu nomor satu," katanya di Yogyakarta, Rabu.

Acara wisuda dihadiri Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Ansari Bukhari, Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenperin Syarif Hidayat, Kepala Kebijakan Iklim dan Mutu Industri (BPKIMI) Kemenperin Aryanto Sagala.

Berikut daftar mahasiswa dengan gelar lulusan terbaik: Hendra, mahasiswa program Teknologi Bahan Kulit Karet Plastik dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,83 asal Pangkal Pinang.

Hendra telah ditempatkan sebagai tenaga penyuluh industri di Kabupaten Bangka.

Wahyu program studi Teknologi Pengolahan Kulit, IPK 3,82 asal Jombang selanjutnya ditempatkan sebagai tenaga penyuluh di Kabupaten Jombang.

Iim Safitri dari program Teknologi Pengolahan Kulit, IPK 3,82 asal Rembang selanjutnya ditempatkan sebagai tenaga penyuluh di Kabupaten Rembang.

Akademi Teknologi Kulit didirikan pada tahun 1954 oleh Departemen Perindustrian dengan status masih berupa kursus lanjutan C setingkat akademi.

ATK terdiri dari empat program antara lain Teknologi Bahan Kulit Karet Plastik, Teknologi Pengolahan Kulit, Desain dan Teknologi Sepatu dan Desain dan Teknologi Produk Kulit.

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014