Kuala Lumpur (ANTARA News) - Malaysia adalah salah satu dari sekian negara yang memberi perlakuan terburuk terhadap kaum transgender atau waria, kata Human Rights Watch dalam laporan yang juga memuat kekerasan sistematis terhadap kaum ini yang dilakukan otoritas keagamaan dan polisi di negeri ini.

Kesimpulan ini didasarkan pada wawancara terhadap sekitar 40 waria yang umumnya menyalahkan para pejabat pemerintah, politisi dan pemimpin agama di negara itu atas pelanggaran hak-hak dasar mereka.

Menurut Human Rights Watch, Malaysia yang pada 1982 melarang operasi pergantian kelamin, adalah negara di luar Nigeria dan Kuwait yang mengkriminalisasi waria.

"Malaysia adalah sungguh salah satu negara terburuk bagi waria karena UU, penangkapan yang diorganisir negara dan pidato kebencian dari para politisi," kata Boris Dittric, direktur advokasi hak-hak Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) dari Human Rights Watch.

HRW mendesak Perdana Menteri Najib Razak menarik ucapannya pada 2012 yang menyatakan bahwa dia memerangi tiga isem yakni pluralisme, liberalisme dan LGBT, demikian Reuters.





Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014