"Kami pilih Subang sebagai ajang pemusatan latihan, hawanya cocok sebagai ajang aklimatisasi berlaga pada babak delapan besar nanti," kata Pelatih Persib Jajang Nurjaman di Bandung, Senin.
Tim Maung Bandung meninggal markas mereka di Mess Persib di Jalan A Yani Kota Bandung pada pukul 09.00 WIB yang akan langsung menuju Subang.
Kawasan Kabupaten Subang merupakan daerah yang selalu dipilih oleh Persib Bandung dalam menghadapi pertandingan-pertandingan krusial.
Bahkan pada massa kejayaanya di kompetisi perserikatan, Persib selalu menggelar latihan di kawasan Kabupaten Subang.
Keberangkatan tim Maung Bandung ke Subang, juga diikuti para pemainnya yang baru pulang setelah bergabung di Timnas.
Para punggawa Timnas yang sudah pulang kampung dan gabung kembali bersama Persib adalah kiper I Made Wirawan, Shahar Ginanjar, Tony Sucipto, Supardi dan Firman Utina. Sedangkan Ferdinand Sinaga dan Ahmad Juprianto baru gabung pada Rabu lusa.
"Ferdinan dan Jupe belum datang," kata Jajang.
Ia mengakui selama ini timnya kesulitan mematangkan program latihan karena delapan pemainnya dipanggil Timnas PSSI. Akibatnya timnya hanya berlartih dengan 12 pemain saja.
"Mungkin baru pertengahan minggu ini kami bisa berlatih dengan kekuatan penuh, Jupriyanto agak cedera sedangkan Hariono sakit. Namun pekan ini tim dipastikan 100 persen gabung," kata Jajang.
Ia menyebutkan, latihan di Kabupaten Subang akan digelar hingga Kamis, selanjutnya akan melakukan pertandingan uji tanding melawan Liga Super Malaysia All Stars di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (BLA).
Pertandingan itu akan menjadi pertandingan perdana di stadion yang rencananya akan menjadi tempat pembukaan PON XIX/2016 Jabar itu.
Ia berharap dalam waktu sepekan, timnya sudah bisa melakukan adaptasi dan berkoordinasi. Ia menyebutkan akan menggenjot teknik dan game internal untuk meningkatkan koordinasi permainan.
Sementara itu pada babak delapan besar, tim Maung Bandung akan menghadapi laga sesama tim sekota atau derby melawan Pelita Bandung Raya (PBR) pada Senin (6/10).
(S033/Y003)
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
