Jakarta (ANTARA) - Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pelatnas PP PBSI Eng Hian mengatakan pihaknya membidik hasil terbaik pada turnamen BWF Super 1000 Malaysia Open 2025 yang bakal bergulir mulai Selasa (7/1) di Axiata Arena, Kuala Lumpur.
“Target kami tentu mencapai hasil yang terbaik. Semua atlet yang akan bertanding telah dipersiapkan secara maksimal oleh pelatih dalam waktu yang ada,” kata Eng Hian melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Senin.
Malaysia Open 2025 bisa dibilang merupakan langkah pertama bagi kepengurusan PBSI periode 2024-2028, dengan jajaran pengurus, pelatih dan ofisial baru.
Salah satu pelatih baru di pemusatan latihan nasional (pelatnas) PP PBSI adalah Imam Tohari yang menahkodai sektor tunggal putri.
Baca juga: Ginting siap "comeback" di Malaysia Open 2025
Ia menyampaikan harapannya pada Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani yang harus saling berhadapan di babak pertama Malaysia Open kali ini.
“Harapannya pasti yang terbaik, bisa juara. Tapi sayang memang mereka harus langsung bertemu di babak pertama,” kata Imam dikutip dari keterangan resmi PP PBSI.
Untuk kedua pemain tersebut, Imam mengatakan ia dan tim fokus pada sisi teknis dan strategi permainan.
“Karena waktu yang tidak banyak untuk ke Malaysia Open ini, saya lebih fokus kepada pemantapan teknik dan strategi untuk Gregoria dan Putri,” ujar Imam.
Sementara itu, berikut adalah daftar para wakil Indonesia yang akan bertanding di Malaysia Open 2025.
Tunggal putra
Jonatan Christie
Anthony Sinisuka Ginting
Tunggal putri
Gregoria Mariska Tunjung
Putri Kusuma Wardani
Ganda putra
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani
Ganda putri
Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi
Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti
Ganda campuran
Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja
Baca juga: Ana/Tiwi bawa semangat baru untuk Malaysia Open 2025
Baca juga: Serba-serbi hingga kiprah Indonesia di Malaysia Open
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025