Jakarta (ANTARA News) - Seorang pengacara yang mewakili sekitar belasan selebriti wanita yang foto-foto pribadinya diposting secara daring oleh peretas mengancam akan menuntut Google karena gagal mengambil foto dari lamannya.

Martin Singer, pengacara industri hiburan, dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa Google "memperoleh keuntungan jutaan dolar dari korban" dan dapat bertanggung jawab lebih dari 100 juta dolar dalam kerusakan, seperti ditulis Reuters.

Namun, surat tersebut tidak mengatakan selebriti yang dimaksud Singer.

Google "tahu bahwa gambar yang dicuri adalah barang pribadi, foto dan video rahasia yang secara tidak sah diperoleh dan diposting oleh orang yang tidak bertanggung jawab yang melanggar hak privasi korban dan nilai kesopanan manusia," kata Singer.

Singer mengatakan ia mengirim Google beberapa pemberitahuan pelanggaran digital yang terangkum dalam Digital Millennium Copyright Act yang mengharuskan penyedia layanan internet untuk menghapus materi berhak cipta atas permintaan.

Ia mengatakan bahwa sementara situs lain, seperti Twitter, telah memenuhi permintaan dan menghapus foto, sementara Google masih menampilkan foto mereka dalam hasil pencarian, YouTube dan situs Blogspot.

Singer menuntut Google segera menghapus semua gambar yang menyinggung para korban.

Ia juga meminta Google untuk melindungi catatan yang berhubungan dengan gambar sambil menunggu keputusan pengadilan atas tuntutan hukum tersebut.

"Kami telah menghapus puluhan ribu gambar beberapa jam setelah permintaan tersebut dibuat dan kami telah menutup ratusan akun," kata Google dalam sebuah pernyataan.

Banyak selebriti termasuk aktris Jennifer Lawrence, Mary Elizabeth Winstead, dan model baju renang Kate Upton yang foto pribadi di akun iCloud mereka dicuri dan diposting di situs web populer termasuk 4chan dan Reddit sejak awal September.

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014