Jakarta (ANTARA News) - Mudaffar Sjah tercatat sebagai anggota tertua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 2014--2019 perwakilan kelompok Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Maluku.

Pria yang pernah menjabat sebagai anggota DPR RI perode 2004-2009 dari Fraksi Bintang Pelopor Demokrasi (FBPD) dan bertugas di Komisi X Bidang Pendidikan ini mengungkapkan visinya sebagai anggota DPD RI. Seperti tertulis pada Jurnal Sidang MPR di Jakarta, Jumat.

"Sebagai senator, ini memperjuangkan aspirasi rakyat dan secara kelembagaan ia akan terus memperjuangkan peningkatan kewenangan DPD RI," kata Mudaffar

Mudaffar Sjah adalah seorang Sultan Ternate, kelahiran 13 April 1935. Ia adalah anggota DPD RI yang terpilih kembali pada periode 2014-2019.

Mudaffar Sjah terpilih menjadi pimpinan sementara sebelum ketua MPR RI ditetapkan. Mudaffar ditemani Riri Damayanti John Latief yang terpilih dari daerah pemilihan Bengkulu.

Wanita kelahiran Bengkulu, 4 Februari 1990 itu menyatakan sangat bersyukur rakyat Bengkulu memberikan amanah sebagai anggota DPR. Ia juga bangga tercatat sebagai anggota termuda di DPD dan MPR.

"Saya bersyukur rakyat Bengkulu tidak melihat dari usia saya. Mereka melihat kompetensi dan kapabilitas yang ada pada diri saya," Kata Riri yang berusia 24 tahun itu.

Mereka tercatat sebagai tertua dan termuda anggota DPD RI sekaligus MPR RI periode 2014-2019. Pada periode ini pimpinan sidang sementara berasal dari DPD.

(SDP-95/A029)

Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014