Terlibat dalam proteksionisme dan membangun strategi 'pekarangan kecil dengan pagar tinggi' (small yard, high fences) secara signifikan mengganggu rantai industri dan rantai pasokan global serta merugikan kepentingan bersama dan jangka panjang semua
Beijing (ANTARA) - China akan terus bekerja sama dengan seluruh dunia untuk menjaga sistem perdagangan multilateral dengan kerangka Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) sebagai inti, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Guo Jiakun pada hari Senin.
China akan terus menghormati komitmennya yang dibuat pada saat bergabung dengan WTO, mempromosikan liberalisasi, fasilitasi perdagangan dan investasi global, serta memberikan lebih banyak manfaat bagi dunia, kata Guo dalam konferensi pers ketika menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan peringatan 30 tahun berdirinya WTO.
Dengan menyediakan lingkungan institusional yang terbuka, stabil, dan dapat diprediksi, WTO memastikan bahwa perdagangan global dilakukan dengan cara yang stabil dan tertib secara keseluruhan, serta meningkatkan perdagangan dan kerja sama ekonomi antarnegara anggota, ujar Guo.
WTO, kata Guo, mendukung negara-negara berkembang untuk berpartisipasi dan memperoleh manfaat dari globalisasi ekonomi, serta memberikan kontribusi penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai negara dan mempromosikan pembangunan berkelanjutan.
Menekankan bahwa perdagangan bebas merupakan syarat mutlak bagi pertumbuhan ekonomi dunia, Guo mengatakan bahwa tujuan akhir dari perdagangan bebas adalah untuk mencapai hasil yang saling menguntungkan serta pembangunan bersama.
"Terlibat dalam proteksionisme dan membangun strategi 'pekarangan kecil dengan pagar tinggi' (small yard, high fences) secara signifikan mengganggu rantai industri dan rantai pasokan global serta merugikan kepentingan bersama dan jangka panjang semua negara," ujarnya.
Pewarta: Xinhua
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2025