“Ikhtiar Pak Prabowo adalah bagaimana memberi layanan kepada saudara-saudara disabilitas yang ketika itu belum mendapatkan support (dukungan, red.) dari negara, maka kemudian Pak Prabowo berdiskusi dengan Pak Hashim (Ketua Dewan Pembina Gerindra Hash

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengenang Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas berawal dari ide atau gagasan Presiden Prabowo Subianto.

Muzani menjelaskan bahwa Presiden Prabowo pada sebelum UU tersebut disahkan memiliki gagasan untuk memperjuangkan hak rakyat, termasuk penyandang disabilitas.

“Ikhtiar Pak Prabowo adalah bagaimana memberi layanan kepada saudara-saudara disabilitas yang ketika itu belum mendapatkan support (dukungan, red.) dari negara, maka kemudian Pak Prabowo berdiskusi dengan Pak Hashim (Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo) perlunya didorong Undang-Undang Disabilitas untuk menjamin hak-hak mereka yang dijamin oleh negara,” kata Muzani saat menghadiri peringatan Hari Disabilitas Internasional, di Jakarta, Selasa.

Selanjutnya, kata dia, Fraksi Gerindra DPR RI periode 2014-2019 memprakarsai perlunya UU Disabilitas, dan disambut oleh fraksi lain.

Lebih lanjut, terkait peringatan Hari Disabilitas Internasional, dia berharap dapat menjadi momen refleksi bagi Gerindra untuk terus berkontribusi bagi masyarakat, termasuk kelompok disabilitas.

“Kami semua berharap dengan peringatan ini bisa mengingat saudara-saudara kami masih ada yang harus tetap diperhatikan semangatnya, hingga saudara kami yang harus dilindungi. Fraksi Partai Gerindra di DPR RI akan terus melakukan support, kontrol,” ujarnya.

Adapun peringatan Hari Disabilitas Internasional Partai Gerindra tersebut turut dihadiri Menteri Sosial Saifullah Yusuf, hingga perwakilan dari 21 komunitas disabilitas.

Pewarta: Rio Feisal
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025