Program berjalan dengan baik dan sangat bermanfaat bagi masyarakat
Lubuk Basung,- (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam Sumatera Barat telah menyelesaikan pembangunan rumah tidak layak huni sebanyak 1.755 unit di 16 kecamatan, dengan anggaran Rp35, 1 miliar pada 2024.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Agam Rinaldi di Lubuk Basung Rabu mengatakan, satu unit rumah mendapatkan bantuan sebesar Rp20 juta untuk membeli bahan bangunan dan upah tukang.
Ia menjelaskan, program pembangunan rumah tersebut berjalan dengan baik sampai akhir 2024.
Saat ini, tambahnya, penerima manfaat dari program tersebut telah menikmati bantuan dan telah tinggal di rumah itu.
"Program berjalan dengan baik dan sangat bermanfaat bagi masyarakat," katanya.
Ia menambahkan, Pemkab Agam masih menunggu alokasi bantuan perbaikan rumah tidak layak huni dari pemerintah pusat untuk tahun 2025.
Alokasi bantuan tersebut berkemungkinan turun dalam waktu dekat dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia.
Setelah data tersebut turun, tim langsung melakukan verifikasi lapangan untuk memastikan layak atau tidaknya mendapatkan bantuan.
"Setelah dinyatakan layak, maka program tersebut langsung dijalankan," katanya.
Ia mengakui total rumah tidak layak huni di Agam sekitar 5.000 unit tersebar di 16 kecamatan.
Guna memperbaiki rumah tidak layak huni itu, Pemkab Agam mengusulkan melalui APBD dan APBN .
Pewarta: Altas Maulana
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2025