Jakarta (ANTARA News) - Mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Muzakir Manaf mengatakan, pihaknya akan tetap menggelar peringatan hari ulang tahun (milad) GAM 4 Desember mendatang, atau sepekan sebelum pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). "Kita lihat nanti, tetapi saya pribadi ingin milad tetap digelar meski dalam skala kecil seperti doa bersama. Sedangkan pelaksanaan besar-besaran seperti pengibaran bendera, akan kami pertimbangkan," katanya, menjawab ANTARA News, usai menghadiri forum dialog jajaran Muspida Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), tokoh agama, tokoh masyarakat dan mantan anggota GAM dengan Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto di Banda Aceh, Senin. Tentang kemungkinan milad ditunggangi pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, Ketua Peralihan Aceh (KPA) itu mengatakan, pihaknya akan mencari solusi terbaik dengan berkoordinasi dengan pihak TNI dan Polri. "Jika perlu kami akan undang kedua pihak tersebut, bersama perwakilan di seluruh kabupaten," katanya. Pada kesempatan yang sama, Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto mengatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya penyelenggaraan milad GAM yang hampir berdekatan dengan pelaksanaan Pilkada. "Semua saya kembalikan kepada seluruh komponen rakyat Aceh, lebih besar mana rugi atau manfaatnya, jika milad dilakukan," katanya. TNI, tambah Djoko, tidak berhak untuk melarang atau mendukung pelaksanaan milad, semua tergantung pada keputusan masyarakat dan komponen masyarakat Aceh.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006