Pelaku yang tak terima ditegur kemudian memanggil teman-temannya untuk melakukan pengeroyokan

Jakarta (ANTARA) - Kepolisian menyelidiki kasus pengeroyokan yang melibatkan enam orang pelaku terhadap seorang pengendara mobil berinisial MA di bawah Stasiun MRT Blok A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Ada kejadian pidana pengeroyokan di bawah stasiun MRT Blok A Kebayoran Baru," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Kasus pengeroyokan di Jaksel, Polisi masih buru pelaku

Nurma mengatakan kejadian pengeroyokan terjadi pada Selasa (7/1) dini hari pukul 02.00 WIB.

Berdasarkan pengakuan korban, kejadian ini bermula saat ia bersama temannya sedang mengendarai mobil dari arah Fatmawati menuju Blok M.

Saat melintas di bawah Stasiun MRT Blok A, korban melihat pengendara motor yang melawan arah dan menegurnya.

Pelaku yang tak terima ditegur kemudian memanggil teman-temannya untuk melakukan pengeroyokan.

"Pelaku lebih dari enam orang," ungkapnya.

Baca juga: Polres Jaksel periksa senpi dan tes urine personel untuk kedisiplinan

Kini, penyidik sudah mengumpulkan beberapa barang bukti untuk mengidentifikasi para pelaku.

Salah satunya adalah rekaman video yang menampilkan aksi pengeroyokan tersebut.

"Yang kita amankan untuk sementara ini yakni balok kayu, kacamata yang pecah milik korban, handphone berisi video kejadian," ujarnya.

Baca juga: Polisi tangkap pengendara mobil yang tabrak warung kelontong di Jaksel

Akibat aksi pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka di bagian depan dan belakang kepalanya, serta lebam di tangan kanan.

Korban M yang merasa dirugikan yang selanjutnya melaporkan ke Polsek Metro Kebayoran Baru untuk mendalami kasus lebih lanjut.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025