Jakarta (ANTARA) - Pelita Jaya Jakarta bertekad kuat mengukir back to back atau meraih gelar juara Indonesia Basket ball League (IBL) untuk kedua kalinya secara berturut-turut.
Hal itu ditegaskan oleh Komisaris Pelita Jaya Aninditha Bakrie di Jakarta pada acara perkenalan skuad untuk menyambut musim kompetisi 2025.
“Target tahun ini jelas ingin mendapatkan gelar back to back, pasti tidak mudah karena tim-tim lain juga bersaing,” kata Aninditha.
Aninditha juga menambahi bahwa beban Pelita Jaya akan semakin berat karena klub kembali mengikuti kompetisi bola basket Asia, Basket ball Champions League (BCL) Asia.
“Tahun ini pun kami kembali mengikuti BCL Asia, sehingga jadwalnya sangat ketat. Tahun ini kami akan terbang ke berbagai negara. Jadi seolah-olah kami main di dua liga,” tutur Aninditha.
Baca juga: Daniel Wenas 14 musim bermain di IBL
Menyambut musim baru, Aninditha menjelaskan bahwa selain mempertahankan skuad juara, manajemen juga serius untuk menghapus julukan tim nomaden bagi Pelita Jaya dengan merenovasi Gelanggang Mahasiswa Sumantri Brodjonegoro (GMSB), Kuningan, Jakarta.
Pada musim lalu, Pelita Jaya kerap berpindah-pindah kandang. Setelah memulai musim dengan tampil di Hall basket Senayan, Pelita pernah bermain di sejumlah tempat, termasuk di Sport Center Kelapa Dua, Tangerang.
“Pelita Jaya kini memiliki kandang dengan memperbaiki GMSB. Kami melakukan renovasi ringan dengan menambahi AC, kapasitas penonton, juga mengganti lapangan. Tahun lalu diledek sebagai tim yang nomaden, tetapi alhamdulillah itu memicu kami menjadi juara,” ucapnya.
Pelita Jaya berstatus juara bertahan IBL setelah pada final musim lalu menang 2-1 atas tim Jakarta lainnya, Satria Muda. Sedangkan pada BCL Asia 2024, Pelita Jaya mengakhirinya dengan menduduki posisi kelima.
Baca juga: Daffa Dhoifullah optimistis Pacific tembus playoff IBL 2025
Baca juga: Kesatria Bengawan Solo ubah strategi, tak bergantung pada satu pemain
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025