Jakarta (ANTARA) - Alex Pastoor, pelatih asal Belanda resmi ditunjuk sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia. Keputusan ini diumumkan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada Rabu, (8/1).

Pastoor akan mendampingi Patrick Kluivert dalam menangani tim nasional (Timnas) sepak bola Indonesia.

Sebagai asisten pelatih, Pastoor akan menjadi tangan kanan Kluivert dalam mengarahkan Timnas Indonesia.

Pengalaman yang dimilikinya di berbagai klub Eropa diyakini dapat memberikan kontribusi positif untuk perkembangan sepak bola Indonesia. Dengan bekal pengalaman tersebut, ia diharapkan mampu membantu meningkatkan kualitas permainan tim nasional.

Karier Alex Pastoor merupakan perjalanan panjang yang penuh tantangan. Keputusannya untuk bergabung dengan Timnas Indonesia menjadi langkah penting dalam melanjutkan kiprahnya di dunia sepak bola internasional.

Hal ini menandai babak baru dalam kariernya, yang kini akan berfokus pada tugas mendampingi Patrick Kluivert sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia.

Dengan penunjukan tersebut, masyarakat Indonesia kini menantikan aksi Pastoor dalam membawa Timnas Indonesia meraih prestasi yang lebih tinggi.

Banyak yang berharap bahwa pengalaman luas yang dimilikinya dapat memberikan dampak positif dalam perkembangan sepak bola Indonesia. Lantas, bagaimana profil dan perjalanan karier Alex Pastoor? Simak ulasannya berikut ini.

Profil dan perjalanan karier Alex Pastoor

Alex Pastoor lahir pada 26 Oktober 1966 di Amsterdam, Belanda. Ia memulai karier kepelatihannya pada tahun 2001 sebagai pelatih tim U-19 AZ Alkmaar. Pengalaman pertamanya di dunia kepelatihan ini memberikan dasar yang kuat untuk perjalanan karier selanjutnya.

Setelah melatih tim U-19, Pastoor melanjutkan kiprahnya dengan menangani tim senior AFC’34 hingga 2005.

Keberhasilannya dalam melatih klub-klub di Belanda semakin terlihat setelah ia ditunjuk sebagai pelatih Excelsior pada 2009. Di bawah asuhannya, Excelsior berhasil promosi ke Eredivisie pada musim 2010-2011, yang menjadi salah satu pencapaian besar dalam karier kepelatihannya.

Pria kelahiran Amsterdam ini memiliki pengalaman yang cukup panjang di dunia sepak bola.

Sebelumnya, Pastoor melatih berbagai klub besar di Belanda, seperti Feyenoord II, Excelsior, NEC Nijmegen, dan Sparta Rotterdam. Selain itu, ia juga sempat berkiprah di luar Belanda, seperti bersama Slavia Prague, AZ Alkmaar, dan Almere City.

Keberhasilan serupa kembali diraihnya saat melatih Sparta Rotterdam pada musim 2015-2016, di mana ia berhasil membawa tim promosi ke Eredivisie.

Pencapaian-pencapaian ini memperkuat reputasi Pastoor sebagai pelatih yang mampu meningkatkan tim dan meraih prestasi di level yang lebih tinggi.

Selain itu, Pastoor memiliki pengalaman melatih di klub-klub Eropa lainnya, termasuk Almere City (2021-2024), SCR Altach (2019-2021), dan Slavia Prague (2014).

Prestasi besar lainnya adalah promosi Almere City ke Eredivisie pada akhir musim 2022/23, yang merupakan pertama kalinya dalam sejarah klub tersebut.

Sebagai asisten pelatih, Alex Pastoor diharapkan dapat membawa pengalaman dan keahliannya dalam mengembangkan potensi pemain Timnas Indonesia.

Bersama Patrick Kluivert dan Denny Landzaat, Pastoor akan bekerja sama untuk meningkatkan performa tim di kancah internasional. Kehadiran Pastoor diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam strategi dan pembinaan timnas.

Dengan rekam jejak yang solid dan pengalaman luas di dunia sepak bola Eropa, Pastoor diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan sepak bola Indonesia. Pengetahuan dan keterampilannya dalam mengelola tim serta mengasah potensi pemain akan menjadi aset berharga dalam usaha meraih prestasi lebih tinggi di ajang internasional.

Baca juga: Alasan Kluivert ajak Pastoor dan Landzaat jadi asistennya di timnas

Baca juga: Media Belanda sebut Pastoor jadi asisten Patrick Kluivert

Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025