Lhasa (ANTARA) - Proses pemukiman kembali berjalan dengan tertib setelah gempa bermagnitudo 6,8 mengguncang wilayah Dingri di Daerah Otonom Xizang, China barat daya, pada Selasa (7/1) pagi waktu setempat.
Hingga Kamis (9/1) pukul 06.00 waktu setempat (pukul 05.00 WIB), total 61.500 orang terdampak oleh gempa tersebut.
Sejauh ini, sebanyak 224 lokasi pemukiman kembali telah disiapkan untuk 47.500 penduduk yang direlokasi, dengan kebutuhan hidup pokok mereka terjamin, menurut sebuah konferensi pers pada Kamis.
Mengingat suhu musiman dapat turun hingga di bawah minus 10 derajat Celsius, hal yang menjadi fokus utama adalah mendistribusikan barang-barang bantuan untuk menghadapi musim dingin.
Di antara barang-barang bantuan itu, sebanyak 12.730 tenda telah didirikan, 1.572 kompor telah dipasang, serta 3.020 selimut listrik dan 104 truk bahan bakar telah dialokasikan ke daerah yang terdampak bencana, kata Hao Tao, wakil kepala departemen manajemen kedaruratan regional.
"Pasokan material bantuan bencana secara umum cukup, dan kebutuhan hidup penduduk pada dasarnya terjamin. Penduduk setempat kini dapat menikmati makanan hangat, air minum bersih, dan perawatan medis yang tepat waktu," tambah Hao.
Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025