Saya optimistis dengan anak Indonesia sehat, ceria, dan penuh percaya diri, mempunyai mental yang kuat, dan berakhlak mulia, Indonesia Emas 2045 akan bisa cepat terwujud

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti optimistis gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dapat mendorong percepatan pembentukan generasi emas pada masa mendatang.

Hal tersebut diungkapkannya dalam kegiatan senam bersama guru dan siswa dalam rangka kunjungan kerja di SMPN 4 Pekanbaru, Jumat.

"Saya optimistis dengan anak Indonesia sehat, ceria, dan penuh percaya diri, mempunyai mental yang kuat, dan berakhlak mulia, Indonesia Emas 2045 akan bisa cepat terwujud," kata Mendikdasmen Abdul Mu'ti melalui keterangan di Jakarta.

Abdul Mu'ti menekankan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang meliputi bangun pagi, berdoa, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, serta istirahat cepat benar-benar dapat membentuk generasi hebat jika dilakukan dengan sungguh-sungguh.

Baca juga: Kemarin, MUI minta proyek PSN PIK 2 dihentikan & kebiasaan anak hebat

"Itu harus diterapkan dan dilakukan sebagai kegiatan kokurikuler di seluruh sekolah di Indonesia dan luar negeri," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, salah seorang siswa kelas IX SMPN 4 Pekanbaru Farel Daffa mengakui 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang dilakukannya berdampak kepada kebugaran dan stamina yang lebih prima dalam menjalani rutinitas.

"Sekarang karena setiap pagi senam, saya lebih semangat belajar dan tidak mengantuk," katanya.

"Tubuh menjadi lebih sehat dan meningkatkan daya tahan tubuh. Yang sebelumnya saya agak sulit bangun pagi, sekarang saya lebih sering bangun pagi," lanjut Farrel.

Baca juga: Mendikdasmen kenalkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dan Pagi Ceria

Adapun Guru Bimbingan Konseling di SMPN 4 Pekanbaru, Asmawati menyebutkan pesatnya perkembangan dunia digital mempengaruhi pola interaksi dan peradaban generasi muda.

Oleh karena itu implementasi 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat akan semakin menguatkan berbagai upaya dalam menciptakan generasi emas 2045 terutama dalam hal kedisplinan dan tanggung jawab.

"Kebijakan ini membantu kami dalam menguatkan karakter anak sehingga lebih disiplin dan bertanggung jawab terhadap dirinya, dimana nilai-nilai itu sangat berguna sebagai bekal mereka pada masa depan," tutur Asmawati.

Baca juga: Mendikdasmen luncurkan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025