Terima kasih banget buat Pak Prabowo, saya sampai terharu. Kita tidak meminta banyak, yang penting anak doyan saja
Jakarta (ANTARA) - Mustika (38), warga Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, mengatakan sangat senang anaknya, Zoya (4) tercatat sebagai penerima manfaat dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Terima kasih banget buat Pak Prabowo, saya sampai terharu. Kita tidak meminta banyak, yang penting anak doyan saja," kata Tika panggilan karib Mustika saat ditemui di sela-sela pemberian program MBG di Posyandu Dahlia 2, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Jumat.
Tika merasa keluarganya terbantu dengan adanya program ini.
Pihaknya pun berharap program MBG bisa dilaksanakan secara berkelanjutan.
Senada, Corry TR selaku Ketua Posyandu Dahlia 2, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, berharap MBG bisa dilakukan dalam jangka panjang.
Corry juga meminta untuk menu makanan MBG agar bisa lebih bervariasi ke depannya.
Baca juga: DLH Batam berharap program MBG tidak gunakan alat makan sekali pakai
Baca juga: BAKN: DPR-Pemerintah jadwalkan rapat evaluasi pelaksanaan MBG perdana
"Sayur, ayam agar lebih banyak. Kalau perlu, untuk (MBG) ibu hamil ditambahkan daging, walaupun mahal tapi ibu hamil perlu daging, bagus untuk produksi ASI," katanya.
Pada Jumat, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Veronica Tan bersama dengan Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Wamendukbangga)/Wakil Kepala BKKBN Ratu Isyana Bagoes Oka mengawal penyaluran MBG bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita di Posyandu Dahlia 2, Ciracas.
Dari pantauan ANTARA, MBG untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita di Posyandu Dahlia 2 memiliki menu yang sama, yakni nasi putih, telur kecap, sayur tumis labu bakso, buah jeruk, dan susu UHT 115 ml.
Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah program prioritas Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka dalam menanggulangi gizi buruk di Indonesia.
Sasaran dari MBG adalah anak-anak usia sekolah, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga SMA, kemudian balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Tujuan program MBG adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia demi tercapainya target Indonesia Emas 2045.
Baca juga: Jubir PCO jelaskan sumber biaya MBG dari APBN dengan skema kerja sama
Baca juga: Veronica Tan: Pentingnya perencanaan keluarga cetak anak berkualitas
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025