Tanjungpinang (ANTARA) - Dua maskapai penerbangan di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengalami delay atau penundaan dari jadwal terbang akibat cuaca buruk berupa hujan disertai angin selama sehari penuh.

Section Head of Airport Security & Service Bandara RHF Tanjungpinang Rudy Sudrajat mengatakan kedua maskapai dimaksud, yaitu penerbangan Batik Air di siang hari dan Citilink Indonesia di sore hari, Jumat.

'Masing-masing mengalami penundaan penerbangan sekitar 1 jam 30 menit, dikarenakan kondisi cuaca kurang baik," kata Rudy dihubungi di Tanjungpinang Jumat malam.

Menurut dia, kebijakan penundaan penerbangan itu dilakukan demi faktor keselamatan penumpang, kru, dan pesawat dalam kondisi hujan, sehingga keberangkatan terpaksa ditunda sampai kondisi cuaca membaik.

Bandara RHF dan maskapai penerbangan, kata dia, sangat mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpang penerbangan di tengah cuaca buruk.

Baca juga: Garuda Indonesia tambah penerbangan rute Bandara Soetta-Tanjung Pinang

"Alhamdulillah. Kedua maskapai tadi tetap terbang setelah cuaca membaik. Batik Air sekitar pukul 13.00 WIB dari jadwal pukul 11.30 WIB, lalu Citilink Indonesia sekitar pukul 17.08 WIB dari jadwal 15.30 WIB," ungkapnya.

Rudy menambahkan secara keseluruhan, Bandara RHF tetap beroperasi seperti biasanya meski sempat terkendala cuaca buruk. Terdapat tiga penerbangan, terdiri dari Garuda Indonesia, Batik Air dan Citilink Indonesia dengan tujuan Jakarta.

Sementara, BMKG Tanjungpinang memprediksi cuaca hujan disertai angin melanda wilayah itu hingga tiga hari ke depan, sehingga masyarakat maupun operator pelayaran serta penerbangan diimbau lebih waspada terhadap dampak cuaca buruk.

Curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat melanda Tanjungpinang dan sekitarnya sejak Jumat pagi sampai malam hari.

Baca juga: Super Air Jet bakal gantikan Lion layani rute Tanjungpinang-Jakarta

Pewarta: Ogen
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2025