Moskow (ANTARA) - Kepolisian Los Angeles menangkap seseorang yang diduga melakukan pembakaran yang memicu kebakaran Kenneth, salah satu kebakaran hutan dahsyat yang melanda California, lapor NewsNation pada Jumat (10/1), mengutip pejabat penegak hukum.

Tersangka yang ditangkap dengan bantuan warga setempat itu diancam hukuman penjara seumur hidup jika terbukti bersalah, ungkap Jaksa Wilayah Los Angeles Nathan Hochman.

""Keadilan akan ditegakkan dengan cepat, tegas, dan hukuman maksimal akan dijatuhkan," kata Hochman.

Sementara itu, Washington Post melaporkan kapasitas sistem pasokan air Los Angeles tidak memadai untuk mengatasi kebakaran tersebut.

Petugas pemadam kebakaran mengeluhkan hydrant yang kering saat berupaya memadamkan kebakaran Eaton Fire di Altadena. Di sisi lain, pasokan air untuk menangani kebakaran Pacific Palisades habis dalam waktu 12 jam, menurut pernyataan pejabat yang dikutip surat kabar itu.

Freddy Escobar, Presiden Serikat Pemadam Kebakaran Los Angeles, menyatakan bahwa sumber daya dan personel yang tersedia tidak mencukupi untuk menangani bencana sebesar ini.

Ia juga menyoroti bahwa sistem pasokan air setempat belum siap menghadapi kebakaran hutan yang kini semakin sering terjadi di wilayah tersebut.

Di sisi lain, Marty Adams, mantan manajer umum dan kepala insinyur di Departemen Air dan Tenaga Los Angeles, menjelaskan bahwa sistem penyimpanan air di seluruh negeri tidak dirancang untuk menghadapi kebakaran besar.

Sejak Selasa, beberapa kebakaran hutan melanda California, menewaskan setidaknya 10 orang dan memaksa puluhan ribu warga mengungsi.

Sumber: Sputnik-OANA

Baca juga: Karhutla di LA meluas, Kamala Harris batalkan kunjungan ke Singapura

Baca juga: Sejumlah bintang Hollywood terdampak kebakaran di Los Angeles

Baca juga: Rumah pelatih Lakers terbakar, Hornets vs Lakers ditunda

Baca juga: Acara penghargaan dan produksi Hollywood ditunda imbas kebakaran di LA

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025