Samator bekuk Bank SumselBabel untuk rebut kemenangan kedua

Gresik (ANTARA) - Tim putra Surabaya Samator tampil solid saat membekuk Palembang Bank SumselBabel dengan skor 3-1 (25-23, 19-25, 25-15, 25-20) pada pertandingan lanjutan seri kedua putaran pertama PLN Mobile Proliga 2025 di GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik, Jawa Timur, Jumat malam.

Kemenangan ini menjadi yang kedua bagi Samator setelah pada seri pertama di Semarang mengalahkan Jakarta Garuda Jaya dengan skor 3-2. Rama Fazza dan kawan-kawan pun memimpin klasemen sementara dengan nilai 5, menggusur Bank SumselBabel di urutan kedua dengan nilai 3.

Rama Fazza menjadi top skor bagi Samator dengan mencetak 20 poin, ditambah Hayun Muhammad mendulang 14 poin. Sedangkan dari Bank SumselBabel, poin terbanyak disumbangkan Mustofa Fikri dengan 24 angka dan Sigit Ardian membukukan 16 angka.

"Syukur alhamdulillah anak-anak bisa meraih kemenangan, ini semua berkat kekompakan tim, terutama peran Lyvan Taboada (setter) yang cukup vital dalam memainkan taktik dan strategi," kata Manajer Tim Surabaya Samator Hadi Sampurna usai pertandingan.

Samator benar-benar tampil solid dan menekan. Serangan mereka tajam dan blok cukup rapat. Mereka juga jarang membuat kesalahan receive sehingga variasi serangan bisa dikembangkan.

Situasi berbeda justru terjadi pada Palembang Bank SumselBabel. Kendati diperkuat sejumlah pemain senior dan berpengalaman, kerja sama mereka kurang padu, ditambah pemain asingnya Mohajlo Stankovic yang tidak banyak membantu tim.

Pelatih Palembang Bank SumselBabel Iwan Dedi Setiawan beberapa kali melakukan rotasi pemain untuk menemukan komposisi terbaik dan usaha itu sempat berhasil pada set kedua.

Akan tetapi, setelah itu pada set ketiga dan keempat permainan mereka kembali menurun dan banyak ditekan Samator.

"Sampai sekarang kami belum menemukan komposisi terbaik karena persiapan juga pendek, makanya tadi saya beberapa kali lakukan pergantian untuk menemukan chemistry. Mudahan-mudahan di laga selanjutnya makin baik," katanya.

Mengenai pemain asing, pelatih yang akrab disapa Giso itu mengatakan timnya memang masih mencari satu pemain asing tambahan, tetapi hingga kini belum dapat.

"Pemain yang sekarang ini kualitasnya belum kelihatan," imbuh Giso.