Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/ AQI) berada di angka 86 dengan konsentrasi partikulat (particulate matter) PM 2.5 sebesar 30 mikrogram per meter kubik
Jakarta (ANTARA) - Kualitas udara di DKI Jakarta menurut situs pemantau kualitas udara IQAir pada Sabtu pagi masuk ke dalam kategori sedang.
Berdasarkan pantauan pada pukul 06.35 WIB, Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/ AQI) berada di angka 86 dengan konsentrasi partikulat (particulate matter) PM 2.5 sebesar 30 mikrogram per meter kubik (µg/m³).
Baca juga: Jaksel tebar benih ikan di Embung Pemuda untuk ketahanan pangan
Kondisi demikian membuat Jakarta menempati peringkat 40 negara dengan dengan kualitas udara buruk di dunia.
Adapun kota dengan kualitas udara terburuk di dunia adalah Kolkata, India dengan indeks kualitas udara di angka 358 kemudian di urutan kedua diikuti Dhaka, Banglades di angka 236 dan di urutan ketiga diikuti Delhi, India di angka 227.
Baca juga: Komunitas "paddler” wanita bersihkan hutan mangrove Jakarta Utara
Sementara itu, sistem informasi lingkungan dan kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta menunjukkan bahwa kualitas udara di Jakarta berada pada kategori sedang.
Kategori kualitas udara sedang memiliki arti kondisi udara yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika.
Baca juga: Wajib dikunjungi, ini lima lokasi wisata populer di Jakarta
Sejumlah wilayah yang terpantau Bundaran HI (55), Kelapa Gading (54), Jagakarsa (67), Kebon Jeruk (62) dan Lubang Buaya (51).
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025