Jakarta (ANTARA) - Berikut rangkuman berita humaniora populer di Indonesia kemarin (Minggu, 12/1), mulai dari Tim SAR gabungan berhasil temukan korban terkaman buaya di Bangka hingga Universitas Indonesia (UI) yang meresmikan lima laboratorium canggih



1) Tim SAR gabungan berhasil temukan korban diterkam buaya di Bangka



Tim pencarian dan penyelamatan (SAR) gabungan telah berhasil menemukan bocah yang hilang akibat diterkam buaya pada saat mandi di Desa Bukit Layang, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Minggu pagi. Simak selengkapnya di sini:



Baca juga: Tim SAR gabungan berhasil temukan koban diterkam buaya di Bangka



2) Menag bertolak ke Saudi bawa misi Presiden soal kualitas layanan haji



Menteri Agama Nasaruddin Umar beserta jajaran bertolak ke Arab Saudi untuk melaksanakan tugas dari Presiden Prabowo Subianto soal peningkatan kualitas layanan penyelenggaraan ibadah haji 1446 Hijriah/2025 Masehi.



"Harapan Presiden RI Pak Prabowo Subianto, ke depan haji selain murah juga harus lebih baik. Ini tantangan bagi kami semua," ujar Menag Nasaruddin Umar dalam keterangannya di Jakarta, Minggu. Simak selengkapnya di sini:



Baca juga: Menag bertolak ke Saudi bawa misi Presiden soal kualitas layanan haji



3) UI resmikan lima laboratorium canggih



Universitas Indonesia (UI) meresmikan lima laboratorium canggih di bawah program UI-Net Zero Initiative (UI-NZI) di Gedung Interdisciplinary Engineering (IDE) Fakultas Teknik UI. Simak selengkapnya di sini:



Baca juga: UI resmikan lima laboratorium canggih



4) ESDM turunkan status Gunung Karangetang menjadi Waspada



Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menurunkan status Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara dari Siaga (Level III) menjadi Waspada (Level II). Simak selengkapnya di sini:



Baca juga: ESDM turunkan status Gunung Karangetang menjadi Waspada



5) Ahli: RI layak jadi rujukan operasi implan koklea pada anak di Asia



Dokter Spesialis Telinga, Hidung, dan Tenggorokan (THT) Harim Priyono dari FKUI menilai Indonesia layak menjadi rujukan kesehatan di Asia terkait operasi pemasangan implan koklea pada anak berkat kelengkapan teknologi medis di rumah sakit. Simak selengkapnya di sini:



Baca juga: Ahli: RI layak jadi rujukan operasi implan koklea pada anak di Asia

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025