Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat
Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut Jalan RE Martadinata, tepatnya di depan Jakarta International Stadium (JIS) Kelurahan Papanggo Tanjung Priok Jakarta Utara terendam banjir rob atau banjir pesisir pada Senin pagi.
"Air merendam jalanan tersebut dengan ketinggian 10 centimeter," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta, Senin.
Baca juga: Daftar 11 wilayah pesisir Jakarta yang perlu waspadai banjir rob
Ia mengatakan BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan.
Selain itu petugas akan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," kata dia.
Baca juga: BPBD DKI: Ketinggian banjir rob rendam pemukiman hingga 60 cm
Ia mengatakan banjir rob ini terjadi akibat fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum di pesisir utara Jakarta.
BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112.
"Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," katanya.
Baca juga: Akses Pelabuhan Muara Angke kembali terendam rob pada Minggu pagi
Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir pada 9 Januari hingga 17 Januari 2025 akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase Bulan Baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir (rob) di wilayah pesisir utara Jakarta.
Pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Bahaya/Siaga 1 pada Senin (13/01) pukul 08.00 WIB. Hal tersebut menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025