Frankfurt (ANTARA) - Euro jatuh di bawah ambang batas signifikan 1,02 dolar AS pada Senin (13/1) sekaligus menandai level terendah baru sejak akhir November 2022.

Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) menetapkan nilai tukar acuan untuk euro terhadap dolar AS pada 1,0198, mencerminkan penurunan mata uang yang berkelanjutan. Para analis memperingatkan bahwa euro dapat terus melemah, berpotensi menguji level terendah yang tercatat pada 2022.

Kekuatan dolar AS dikaitkan dengan data ketenagakerjaan yang kuat secara tak terduga di Amerika Serikat (AS), yang meningkatkan kepercayaan pada ekonomi Amerika dan meningkatkan permintaan terhadap dolar, kata para analis.

Logo besar Euro terlihat di Frankfurt, Jerman, pada 27 Juli 2023 ini. (Xinhua/Zhang Fan)

Goldman Sachs Group baru-baru ini merevisi prospeknya terhadap euro, memperkirakan bahwa mata uang tersebut dapat turun di bawah paritas terhadap dolar AS, dengan nilai tukar berpotensi turun menjadi 0,97 banding 1.

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025