Beijing (ANTARA) - Beijing, ibu kota China, pada 2024 mencatatkan 3,94 juta perjalanan pariwisata masuk (inbound).
Menurut otoritas setempat pada Senin (13/1), angka ini naik 186,8 persen secara tahunan (year on year/yoy) dan setara dengan 88,9 persen dari total inbound tahun 2019.
Dari jumlah tersebut, 729.000 perjalanan dilakukan oleh penduduk dari Hong Kong, Makau, dan Taiwan, naik 10,3 persen dibandingkan dengan 2019.
Sementara itu, mengutip data dari Biro Kebudayaan dan Pariwisata Kota Beijing (Beijing Municipal Bureau of Culture and Tourism), sebanyak 3,21 juta perjalanan dilakukan oleh wisatawan mancanegara (wisman) atau setara dengan 85,1 persen dari angka tahun 2019.
Tahun lalu, Beijing memfasilitasi transportasi, akomodasi, belanja, dan pembayaran, di samping faktor-faktor lainnya, untuk meningkatkan layanan bagi para pelancong inbound.
Kota itu juga menyediakan berbagai penawaran pariwisata baru, seperti berjalan-jalan dan bersepeda di sepanjang Poros Tengah Beijing (Beijing Central Axis), serta kegiatan festival lampion, yang menarik banyak wisman, menurut biro tersebut.
Untuk memenuhi permintaan khusus wisman, agen perjalanan CYTS International Travel Co., Ltd. menawarkan rencana perjalanan seperti kelas Tai Chi dan kelas memasak, serta pilihan "Citywalk", yang meliputi tur keliling kota dengan berjalan kaki.
Objek-objek wisata, seperti Tembok Besar Mutianyu, telah melakukan perbaikan dalam layanan bahasa dan pembayaran.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025