Lhasa (ANTARA) - Pusat Jaringan Gempa Bumi China (China Earthquake Networks Center/CENC) mendeteksi 3.614 gempa susulan hingga Selasa (14/1) pukul 08.00 sejak gempa bermagnitudo 6,8 mengguncang wilayah Dingri di Daerah Otonom Xizang, China barat daya, pekan lalu.

CENC mengungkapkan bahwa sebagian besar gempa susulan tersebut bermagnitudo di bawah 3,0. Dua gempa susulan terkuat, masing-masing bermagnitudo 4,9 dan 5,0, terjadi pada Senin (13/1) malam waktu setempat, yang menyebabkan robohnya beberapa rumah di daerah tersebut, ungkap otoritas setempat.

"Karena penduduk sebelumnya telah pindah ke tenda dan rumah-rumah prefabrikasi, hingga saat ini belum ada korban jiwa yang dilaporkan," kata kepala wilayah Dingri Tashi Dondrup.

Pada 7 Januari, gempa bumi bermagnitudo 6,8 mengguncang wilayah Dingri, lokasi kamp utara dari puncak tertinggi di dunia, Gunung Qomolangma. Gempa bumi tersebut menewaskan 126 orang.

Penerjemah: Xinhua
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025