Sebanyak 9 miliar perjalanan penumpang diprediksi akan tercatat selama periode lonjakan perjalanan tahun ini yang akan berakhir pada 22 Februari, dengan perjalanan penumpang kereta dan udara akan mencapai rekor tertinggi.

Beijing (ANTARA) - China memulai migrasi populasi tahunan terbesarnya pada Selasa (14/1), atau 15 hari menjelang Festival Musim Semi, atau Tahun Baru Imlek.

Ini menandai "chunyun" pertama, atau lonjakan perjalanan Festival Musim Semi, setelah UNESCO mencantumkan Festival Musim Semi dalam daftar warisan budaya tak benda pada Desember tahun lalu.

Sebanyak 9 miliar perjalanan penumpang diprediksi akan tercatat selama periode lonjakan perjalanan tahun ini yang akan berakhir pada 22 Februari, dengan perjalanan penumpang kereta dan udara akan mencapai rekor tertinggi.

Dalam musim perjalanan ini, sebanyak 7,2 miliar perjalanan darat dan lebih dari 90 juta perjalanan penerbangan sipil akan dilakukan. Lebih dari 510 juta perjalanan penumpang juga akan ditangani oleh perkeretaapian negara tersebut, dengan rata-rata 12,75 juta perjalanan setiap hari, atau meningkat 5,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Di China, lonjakan perjalanan selama 40 hari ini akan menyaksikan ratusan juta orang pulang ke kampung halaman mereka untuk berkumpul bersama keluarga.

Pewarta: Xinhua
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2025