Singaraja, Bali (ANTARA) - Ketua Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja, Bali, I Gede Suwindia mengharapkan Organisasi Kemahasiswaan (Orkemas) perguruan tinggi setempat harus mampu berkontribusi nyata bukan hanya di kampus semata, tetapi juga kepada masyarakat.
"Orkemas tentu juga harus mampu berperan sebagai katalisator dalam mendorong berbagai program dan kegiatan di lingkungan kampus," kata Suwindia dalam acara Pelantikan Pengurus Orkemas periode 2025 yang berlangsung di Aula Gedung Rektorat Kampus Menjangan, Buleleng , Bali, Selasa.
Menurut dia, Orkemas merupakan tempat bagi mahasiswa untuk menempa diri dalam menghadapi tantangan masa depan yang makin kompleks dan penuh tantangan ke depan.
Pihaknya juga mengingatkan kepemimpinan di organisasi mahasiswa adalah proses pembelajaran yang sangat berharga dalam membentuk karakter dan kemampuan berorganisasi.
"Sebagai mahasiswa, kalian berhak untuk melakukan kesalahan dalam proses belajar. Namun, ketika menjalankan tugas organisasi, kesalahan harus diminimalkan. Komunikasi yang efektif dan koordinasi yang baik menjadi kunci sukses dalam menjalankan program kerja. Salah satunya yang menyentuh langsung ke masyarakat," katanya.
Baca juga: STAHN Mpu Kuturan Singaraja bekali dosen pendidikan bela negara
Baca juga: FKUB Bali perkuat moderasi beragama di kalangan mahasiswa
Suwindia juga mengapresiasi semangat mahasiswa yang telah aktif berorganisasi pada berbagai jenjang lembaga keorganisasian di kampus pendidikan keagamaan negeri di Bali bagian utara tersebut.
Ia berharap pengurus Orkemas yang baru dilantik dapat terus menjaga nilai-nilai kebersamaan dan pengorbanan demi mencapai tujuan bersama.
"Menjadi bagian dari Orkemas berarti siap berkorban lebih, baik waktu maupun tenaga. Peran kalian sangat penting untuk menjaga nama besar lembaga ini. Bergeraklah dengan irama dan genderang kita sendiri, dan teruslah berinovasi demi kemajuan bersama," tegas Prof. Suwindia.
Selain itu, pihaknya juga menekankan pentingnya peran Orkemas sebagai motor penggerak dinamika kampus. Ia mengajak seluruh pengurus baru untuk terus menjaga solidaritas, memperkuat komunikasi, serta menciptakan inovasi yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi kampus dan masyarakat.
"Orkemas bukan sekadar wadah untuk berkumpul, tetapi harus menjadi ruang bagi mahasiswa untuk berinovasi, bereksplorasi, dan menciptakan perubahan positif. Kalian adalah katalisator yang mempercepat terciptanya lingkungan akademik yang aktif, kreatif, dan berdaya saing," ujarnya.
Adapun pelantikan tersebut ditandai dengan penyerahan panji kepengurusan dan penyematan pin dari pengurus lama kepada pengurus baru.
Prosesi ini dipimpin oleh Ketua STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja, Prof. Dr. I Gede Suwindia, M.A, dan ditutup dengan penciuman Bendera Merah Putih dan Bendera STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja oleh seluruh Pengurus Orkemas.
Baca juga: Mpu Kuturan Festival padukan seni tradisional dan kontemporer
Baca juga: STAHN Mpu Kuturan miliki panggung kreativitas mahasiswa
Pewarta: IMBA Purnomo/Rolandus Nampu
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025