BPKP terlibat aktif dalam pencegahan korupsi dengan kegiatan pengawasan yang menyasar kepada peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik, edukasi kepada publik, serta membina implementasi sistem pengendalian intern pemerintah di pusat dan daerah
Jakarta (ANTARA) - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh mengatakan bahwa pihaknya terlibat aktif dalam pencegahan korupsi.
“BPKP terlibat aktif dalam pencegahan korupsi dengan kegiatan pengawasan yang menyasar kepada peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik, edukasi kepada publik, serta membina implementasi sistem pengendalian intern pemerintah di pusat dan daerah,” ujarnya saat bertemu Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dikutip dari keterangan di Jakarta, Selasa.
Di bidang penindakan, BPKP turut berperan membantu aparat penegak hukum dalam melaksanakan audit investigatif, audit perhitungan kerugian keuangan negara, serta pemberian keterangan ahli.
Dalam pertemuan dengan KPK, BPKP menegaskan komitmen mewujudkan Indonesia yang bebas dari korupsi.
Pertemuan kedua lembaga yang aktif berperan dalam pemberantasan korupsi ini dianggap menunjukkan bahwa aparat pengawasan internal pemerintah dengan komisi antirasuah berjalan beriringan demi mewujudkan negara yang bersih dari korupsi.
"BPKP selalu berusaha bagaimana caranya korupsi bisa hilang dari Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan berkoordinasi dan berkolaborasi dengan mitra strategis pemberantasan korupsi. Dengan pertemuan seperti ini, kita bisa sama-sama berdiskusi, membahas strategi yang diperlukan agar kegiatan pencegahan dan pemberantasan korupsi efektif berjalan," kata dia.
"Pertemuan ini juga merupakan bentuk silaturahmi untuk meningkatkan komunikasi dan hubungan kerja kedua lembaga,” ungkap Ateh.
Baca juga: Menteri PANRB-BPKP bahas akuntabilitas transformasi digital pemerintah
Baca juga: BPKP ingin setiap rupiah berikan manfaat maksimal
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025